KUR 2024
TERCATAT, Realisasi KUR Bank BNI Tembus Rp 6,36 Triliun
Berdasarkan dana penyaluran dana KUR 2024 Bank BNI, total dana yang sudah disalurkan hingga 21 Juni 2024 mencapai Rp 6,36 triliun dari Rp 18 triliun.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Berdasarkan dana penyaluran dana KUR 2024 Bank BNI, total dana yang sudah disalurkan hingga 21 Juni 2024 mencapai Rp 6,36 triliun dari Rp 18 triliun yang dialokasikan ke bank tersebut.
Fakta itu dibeberkan manajemen Bank BNI melalui Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo melalui siaran pers yang diterima awak media Kamis 27 Juni 2024.
Berdasarkan progress capaian kinerja keuangan tersebut, lanjut Okki Rushartomo, pihaknya optimis kalau hingga akhir tahun 2024 ini, dana KUR yang dipercayakan kepada lembaga itu bisa terealisir sesuai target.
Perlu diketahui bahwa manajemen Bank BNI sudah punya kebijakan baru terkait dengan penyaluran dana KUR kepada para pihak yang membutuhkan baik untuk menambah modal kerja maupun kredit untuk investasi.
Kebijakan baru tersebut, adalah tetap memberikan pelayanan kepada para pemohon pinjaman dana KUR 2024 walau pun pada hari libur nasional. Artinya, pada hari libur pun manajemen bank tersebut tetap memberikan pelayanan sebagaimana yang diharapkan.
Pelayanan penyaluran KUR 2024 di hari libur tersebut, kata Okki Rushartomo, sebagai bentuk komitmen Bank BNI untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau pelaku UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU).
Sebagai wujud komitmen tersebut, Bank BNI akan tetap melayani proses penyaluran KUR 2024 dan BWU, baik akad baru maupun restruktur.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat realisasi penyaluran KUR 2024 dan BWU serta mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
"Kami optimis dapat mencapai target tersebut dengan berbagai langkah strategis, termasuk dengan tetap melayani proses KUR 2024 dan BWU di hari libur," ujar Okki Rushartomo.
Selain itu, Bank BNI juga terus berkomitmen untuk menjaga kualitas KUR 2024 dan BWU. Hingga akhir tahun BNI menargetkan NPL gross kredit UMKM di bawah 3 persen.
Untuk menjaga kualitas kredit UMKM, Bank BNI mengambil beberapa langkah strategis.
Langkah-langkah tersebut meliputi fokus pada pasar yang terpilih dengan menggarap value chain korporasi, nasabah potensial, ekosistem digital, dan mitra kerja sama.
Selain itu, Bank BNI juga melakukan standarisasi proses melalui digitalisasi end-to-end proses kredit, serta menggunakan sistem penilaian (scoring system) yang dikalibrasi secara berkala dalam proses pengajuan kredit.
Baca juga: BNI Punya Strategi Khusus untuk Tuntaskan Penyaluran KUR 2024, Apa? Simak Penjelasan Okki Rushartomo
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan kredit UMKM tetap optimal dan berdaya guna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sektor UMKM di Indonesia.
"BNI mengimbau kepada seluruh nasabah KUR 2024 dan BWU yang ingin melakukan akad baru maupun restrukturisasi untuk dapat memanfaatkan layanan Bank BNI pada Sabtu, 29 Juni 2024. BNI siap memberikan pelayanan terbaik demi mendukung pertumbuhan UMKM," imbau Okki Rushartomo. (*)
Ikuti Pos-Kupkang.Com di GOOGLE NEWS
Kepala Kanwil DJPb NTT: Penyaluran KUR di NTT Selama Tahun 2024 Capai 2,89 Triliun |
![]() |
---|
Dokumen Pengajuan KUR BRI 2025, Syarat dan Tips Menghindari Kredit Macet |
![]() |
---|
Sambil Tunggu Pengumuman Resmi dari Bank BRI, Simak 2 Cara Daftar KUR BRI 2025 & Syarat Pengajuannya |
![]() |
---|
Lupakan KUR 2024, Siap Pinjam KUR 2025, Ternyata Segini Cicilan Pinjam Rp 20 Juta KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
KUR 2024 Ditutup, Siapkan Dokumen Ajukan Pinjam KUR 2025, Cek Syarat KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.