Profil Tokoh NTT

Profil Tokoh NTT, Yosef  Wasi: Sosok Ramah yang Menginspirasi

langkah-langkah pemberdayaan yang dia lakukan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif yang lebih luas.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Yosef Wasi 

POS-KUPANG.COM - Di tengah kerasnya kehidupan dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas), hadir sosok yang mampu membawa angin segar dan harapan bagi para narapidana.

Yosef Wasi, Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan LAPAS Kelas II B Kalabahi, dikenal sebagai pribadi yang murah senyum, ramah, dan cepat bergaul dengan siapa saja. Namun, yang paling menarik dari pekerjaan Yoseph adalah usahanya dalam memberdayakan para napi sesuai dengan potensi dan bakat yang mereka miliki.

Dalam beberapa bulan terakhir, Yoseph telah mengambil langkah-langkah inovatif untuk mengoptimalkan koperasi yang ada di dalam Lapas. Koperasi ini sebelumnya berjalan tersendat-sendat, mungkin karena pengelolanya kurang terampil dan kurang serius dalam menjalankan tugas. Namun, dengan pendekatan yang penuh empati dan kepercayaan, Yoseph berhasil mengubah dinamika ini.

“Saya melihat ada napi yang memiliki ketrampilan yang Tuhan karuniakan kepada mereka, dan saya mau memanfaatkannya demi kebaikan Bersama para warga binaan di LAPAS Kalabahi. Terlepas dari dosa dan kesalahan yang mereka telah lakukan, namun nilai-nilai kebaikan yang Tuhan karuniakan kepada mereka itulah yang mesti kita hargai”, ujar Yosef Wasi, pria kelahiran Ende ini kepada Pos Kupang, 2 Juli 2024 di Mola, Alor Kalabahi.

Baca juga: Satu Unit Rumah Warga di Palue Sikka Ludes Terbakar

Yoseph memperhatikan seorang napi yang divonis hukuman mati oleh hakim. Meskipun napi ini terbatas gerakannya karena status hukumannya, Yoseph melihat potensi yang besar dalam dirinya. Dengan keyakinan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk berubah dan berkontribusi positif, Yoseph memanggil napi tersebut dan memberinya tugas untuk membantu mengurus koperasi.

"Saya percaya kepada kamu untuk membantu mengurus koperasi ini," kata Yoseph dengan penuh keyakinan. Tanggapannya tidak mengecewakan. Napi tersebut mulai menata koperasi dengan sungguh-sungguh. Hasilnya? Koperasi yang sebelumnya berjalan tersendat-sendat kini menunjukkan perkembangan yang sangat baik.

Menurut Yoseph, napi dengan status hukuman mati itu bekerja dengan sepenuh hati. "Dia bekerja sungguh-sungguh dan koperasi kemudian berjalan lancar dan menunjukkan perkembangan yang baik," ujar Yoseph bangga.

Kisah ini tidak hanya menginspirasi para napi lainnya, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa dengan pendekatan yang tepat, setiap orang memiliki peluang untuk berkontribusi positif dalam masyarakat, meskipun mereka berada di balik jeruji besi.

Yoseph, dengan keramahan dan kepercayaannya pada potensi manusia, telah membuktikan bahwa perubahan positif bisa dimulai dari tempat yang paling tidak terduga.

Yoseph berharap bahwa langkah-langkah pemberdayaan yang dia lakukan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif yang lebih luas.

"Saya ingin melihat para napi di sini memiliki harapan dan kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik," tambahnya.

Di Lapas Alor, Yoseph bukan hanya seorang kepala bagian pembinaan, tetapi juga seorang inspirator yang membawa harapan dan perubahan bagi mereka yang membutuhkan.

Kisahnya menjadi bukti bahwa kebaikan dan keyakinan pada potensi manusia dapat mengubah kehidupan, bahkan di tempat yang paling gelap sekalipun.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved