Breaking News

Euro 2024

Italia vs Swiss: Tim Asuhan Luciano Spalletti Tak Semewah Skuat Marcello Lippi

Ketika menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman, Italia memiliki ujung tombak berlimpah ruah. Sedikitnya empat orang dengan kualitas terbaik.

Editor: Dion DB Putra
AFP/INA FASSBENDER
Pemain Timnas Italia merayakan gol Nicolo Barrella dalam laga Grup B Euro 2024 antara Italia vs Albania di Stadion BVB, Dortmund, 15 Juni 2024. Malam ini Italia akan melawan Swiss di babak 16 besar Euro 2024. 

Italia kalah 0-1 dari Spanyol pada partai kedua dan menutup Grup B dengan hanya bermain imbang 1-1 melawan Kroasia.

Gol penyama kedudukan saat melawan Kroasia baru dihasilkan Italia pada detik-detik terakhir pertandingan, persisnya menit ke-90+8 via sepakan melengkung Mattia Zaccagni. Kiprah di fase grup menjelaskan problem Italia di Euro 2024.

Skuad beralias Gli Azzurri tak punya figur "prima punta" alias ujung tombak yang mampu menggaransi lahirnya gol. Sebanyak tiga gol Italia di Euro 2024 diciptakan oleh seorang bek (Alessandro Bastoni), gelandang (Nicolo Barella), dan pemain sayap (Mattia Zaccagni).

"Sejauh ini perjalanan Italia tidak begitu bagus. Sebab, mereka bermain bagus melawan Albania, tetapi masalah besar tim asuhan Spalletti adalah mereka tidak memiliki striker bagus pada periode ini," ujar jurnalis Italia yang bekerja untuk Ala News, Andrea Eusebio, kepada KOMPAS.com.

Dalam dua partai awal fase grup, Spalletti memainkan skema 4-2-3-1 dengan memercayakan pos "prima punta" alias ujung tombak kepada Gianluca Scamacca.

Penyerang Atalanta yang mengemas 19 gol dalam 44 penampilan di semua ajang musim 2023-2024 silam itu belum mampu mengoyak jala gawang musuh.

Ketika melawan Kroasia, Spalletti mencoba membuat perubahan dengan mengandalkan Mateo Retegui sebagai tumpuan di lini serang. Ia didukung oleh Giacomo Raspadori. Hasilnya sama saja.

Italia tetap kesulitan menembus jala gawang musuh dan harus menunggu sampai detik-detik terakhir untuk melihat kolaborasi apik Riccardo Calafiori dan Mattia Zaccagni yang berujung gol.

"Dia (Retegui) bermain di Genoa, Anda tahu Genoa adalah tim papan bawah Serie A. Genoa finis di posisi 11," tutur Andrea Eusebio yang kerap hadir sebagai pandit untuk kanal televisi resmi AC Milan, yakni Milan TV.

"Bagaimana bisa striker yang bermain di tim papan bawah Serie A bisa menjadi pemimpin di lini serang timnas Italia? Itu yang jadi pertanyaan saya."

Miskin Peluang

Striker-striker Italia tidak hanya belum bikin gol di Euro 2024. Prima punta andalan Azzurri juga miskin peluang. Statistik mencatat bahwa sepanjang fase grup Piala Eropa 2024, hanya ada sebuah tembakan tepat sasaran dari striker Italia!

Satu-satunya tembakan on target itu muncul dari upaya Scamacca yang bisa dimentahkan Thomas Strakosha dalam partai pembuka Grup B kontra Albania.

"Scamacca bermain sangat sangat bagus pada paruh kedua musim bersama Atalanta," ujar Andrea Eusebio soal Scamacca yang sejauh ini mencatat 162 menit bermain di Euro 2024.

"Atalanta adalah tim yang sangat bagus di Italia dan menjuarai Liga Europa tahun ini. Namun, di dalamnya ada sebuah strategi dan tim yang bekerja dengan sangat bagus sepanjang musim dengan seorang guru, yakni sang pelatih Gian Piero Gasperini."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved