Berita Nagekeo
Kakek 71 Tahun Tewas Tenggelam di Parit di Aesesa Nagekeo
pakaian dan segera melompat ke parit untuk mandi disusul Revan dan korban juga melompat ke parit setelah mengganti pakaian.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MBAY - Ignasius Meka, kakek berusia 71 tahun tewas tenggelam di sebuah parit tepatnya di belakang SMP Swasta Tozu Pazo Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Kamis, 27 Juni 2024 sekira pukul 21.00 Wita.
Informasi yang diperoleh dari Kasat Reskrim Polres Nagekeo, AKP Cressida Renggi Saputra, S.T.K., S.I.K kepada POS-KUPANG.COM, Jumat, 28 Juni 2024 berdasarkan keterangan Lambertus Hendrik Revan Rera (18), pada pukul 17.30 Wita, korban mengajak Revan dan Albertus Ara (56) mandi di parit.
Dikatakan ketiganya baru pertama kali mandi di parit tersebut.
Ketiganya keluar dari Pasar Danga menuju parit dengan melewati jalan di samping asrama Polsek Aesesa dan tiba di lokasi kejadian hari sudah mulai gelap.
Baca juga: Minta Ganti Rugi Pembangunan Waduk Lambo, Warga Nagekeo Bawa Parang ke BPN
Setibanya di parit, Albertus Ara langsung mengganti pakaian dan segera melompat ke parit untuk mandi disusul Revan dan korban juga melompat ke parit setelah mengganti pakaian.
Sambil mandi, Revan dan korban duduk di tangga. Beberapa saat kemudian, Albertus Ara hendak berpindah lokasi mandi di sebelah Utara parit dengan cara menyebrang lewat sebuah jembatan
Melihat itu, korban mengikuti Albertus Ara dari belakang. Tak lama berselang, Albertus Ara melompat ke dalam parit untuk mandi dan diikuti oleh korban. Sayangnya, korban melompati di bagian parit yang arus airnya deras sehingga korban langsung terseret arus air.
Albertus Ara berusaha menolong korban namun karena derasnya arus air parit, Albertus Ara langsung kewalahan. Albertus sempat menarik tangan korban namun terlepas karena tidak bisa menahan derasnya arus air di parit tersebut.
Albertus Ara juga sempat terjatuh saat menolong korban namun beruntung masih bisa menyelamatkan diri.
Korban yang terseret arus air di parit tersebut sempat berteriak minta tolong dan warga yang mendengar teriakkan korban langsung berlari menuju parit dan mencoba menyelam untuk menyelamatkan korban.
Sebelum kejadian, Albertus Ara sempat mengingatkan korban untuk tidak berenang di parit cukup turun di tangga parit.
"Kalau tidak tau berenang jangan ikut turun cukup di tangga Parit saja tapi korban tiba-tiba melompat ke dalam parit dan langsung terseret arus air," jelas Albertus Ara dalam keterangannya kepada polisi.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.