Wisata NTT

Wisata NTT, Ini Daftar 4 Air Terjun di Kabupaten Belu yang Wakib Dikunjungi Saat Liburan ke Atambua

Air terjun tersebut ada yang sudah sangat terkenal dan ramai di kunjungi namun ada juga air terjun yang masih tersembunyi dan belum banyak yang menget

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
parekrafntt
Air Terjun Mauhalek 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Belu memliki beberapa air terjun yang indah tersebar di sejumlah kecamatan .

Air terjun tersebut ada yang sudah sangat terkenal dan ramai di kunjungi namun ada juga air terjun yang masih tersembunyi dan belum banyak yang mengetahui.

Dan, para wisatwan yang belibur ke Atambua jangan lewat mengunjungi spot-spot indah perbatsaan negara Indonesia dengan Timor Leste tersebut .

1. Air Terjun Mauhalek

Anus Warga Kota Atambua, Kabupaten Belu saat salah satu pengunjung di Air terjun Mauhalek, Dusun Futumuti, Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.
Nus Warga Kota Atambua, Kabupaten Belu saat salah satu pengunjung di Air terjun Mauhalek, Dusun Futumuti, Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu. (POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR)

Dikutip dari parekrafntt.id, Air Terjun Mauhalek dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi sobat parekraf yang sedang berkunjung ke Kabupaten Belu dan ingin menikmati suasana alam pegunungan dan panorama air tejun yang berundak-undak.

Air Terjun Mauhalek berlokasi di Timur Kabupaten Belu, tepatnya di Dusun Futumuti, Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 30 Km dari Kota Atambua (Ibukota Kab. Belu), sehingga dapat ditempuh dengan kendaraan Roda 2 dan Roda 4 dalam waktu 30 Menit – 1 Jam perjalanan.

Baca juga: Wisata NTT, Kunjungi Rumah Adat Megalitik di Desa Wisata Tiworiwu, Ngada NTT

Lokasi Air Terjun Mauhalek dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi (Roda 2 dan Roda 4) atau kendaraan umum seperti bis dan ojek.

Jalan menuju air terjun ini sudah diaspal dengan baik sehingga sangat mudah diakses oleh semua jenis kendaraan.

Lokasinya tidak jauh dari pinggir jalan utama Atambua-Weluli dengan arah yang sama menuju Destinasi Fulan Fehan.

Memasuki Dusun Fatumuti (30 Menit berkendara dari Kota Atambua), sobat parekraf akan menemukan gerbang Air Terjun Mauhalek di sisi kanan jalan.

Lokasi parkiran ±500 Meter dari gerbang utama air terjun. Dan dari parkiran kendaraan, sobat parekraf harus menuruni sejumlah anak tangga ±100 anak tangga untuk sampai di lokasi air terjun. Jangan khawatir, karena tangga menuju air terjun sudah dibuat dengan baik sehingga tidak menyulitkan pengunjung untuk sampai di lokasi.

Air Terjun Mauhalek dibentuk dari pertemuan dua mata air yang tidak pernah kering walaupun di musim kemarau yaitu Siata dan Mauhalek, sehingga banyak orang yang menyebut air terjun ini dengan nama “Air Terjun Siata Mauhalek”.

Baca juga: Wisata NTT, Kunjungi Rumah Adat Megalitik di Desa Wisata Tiworiwu, Ngada NTT

Bentuknya yang unik, dibentuk dari batuan yang berundak-undak atau bertingkat-tingkat dibalut oleh lumut berwarna hijau, dengan aliran air pegunungan yang sangat menyegarkan. Disini, sobat parekraf dapat menikmati segarnya air terjun dengan berendam, mandi dan bermain-main di undakan air terjun yang indah.

Dijamin, sobat parekraf pasti akan tergoda untuk masuk dan bermain air di sini, jadi jangan lupa untuk menyiapkan pakaian ganti jika berencana berkunjung ke Air Terjun Mauhalek yaa.

Undakan air terjun ini juga yang memberikan landscape yang unik dan menarik dan tentunya Instagramable untuk diabadikan dalam foto atau gambar.

Selain itu, panaorama alam sekitar air terjun juga tidak kalah menarik. Hamparan sawah, kebun pinang dan kelapa yang ditanam rapi di sekitar tangga menuju dasar air terjun sangat menyejukkan mata.

Bagi sobat parekraf yang setiap hari sibuk bekerja di depan komputer, ini adalah lokasi yang tepat untuk menyegarkan mata dengan pemandangan alam yang hijau, menikmati semilir angin pegunungan, gemericik air, kicauan burung dan suara alam yang menenangkan hati.

2. Air Terjun Uluk Till

air Terjun Uluktil di Kabupaten Belu , NTT
Air Terjun Uluktil di Kabupaten Belu , NTT

Dikutip dari Fianosa, Air terjun "Uluk Till" berada di Kabupaten Belu yang bebatsan dengan negara Timor Leste.

dan, Uluk Till adalah sebuah air terjun yang berada di antara Desa Aitoun (Raihat) dan Desa Fulur (Lamaknen) yang notabene secara administratif masuk dalam wilayah Desa Aitoun (Raihat) Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.

Jarak dari pusat Kota Atambua ke air terjun Uluk Till (± 1 jam). Akhir –akhir ini air terjun Uluk Till menjadi sebuah fenomena tersendiri seiring dengan pandemi Covid-19 yang melanda seantero dunia.

Perjalanan menuju air terjun memang terasa berat guys, karena untuk mencapai air terjun ini kita harus melewati rintangan berupa batu-batu berukuran raksasa yang ada di sepanjang sungai. Akan tetapi semua itu akan terbayarkan ketika kita sampai pada lokasi air terjunnya karena mata kita akan dimanjakan dengan airnya yang jernih dan segar".

Air Terjun Uluk Till seakan-akan menghipnotis setiap orang yang datang berkunjung untuk menikmati keindahan bentuk beberapa kolam dan panorama alam yang membentang di sekitarnya. Jadi bagi anda yang suka berfoto ataupun berselfie depan kamera, ini adalah tempat yang pas buat anda dan para traveler khususnya.

3. Air Terjun Wero

Air Terjun Wero (Atapupu
Air Terjun Wero (Atapupu) , Kabupaten Belu


Dikutip dari Mirwans. Dari sekian banyak tempat yang bisa dijadikan wisata, salah satunya yaitu air terjun Wero. Sepertinya air terjun Wero ini memang belum banyak dikenal oleh warga Indonesia.

Karena memang belum ada atau hanya sedkit yang mengeksplor air terjun yang indah ini. Di dunia internet juga sangat susah kita temui situs-situs yang membahas tentang air terjun Wero ini.

Dan, Air terjun Wero ini berlokasi di sekitaran Atapupu, tepatnya di desa Jenilu, di dekat pantai Sukaer Laran.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Matahari Terbit di Savana Bukit Lendongara Sumba NTT

Tepatnya terletak di sisi kanan Jalan dari kota Atambua. Seperti yang saya kunjungi kemaren, disana tidak ada penunjuk khusus dari jalan besar menuju air terjun ini.

Hanya ada jalan kecil menuju kebun penduduk. Motor pun memasuki jalan setapak dari tanah, akan ketemu rumah dari papan dan bambu milik warga disana. Motor bisa diparkir disana.

Dari sampai ditempat parkir, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit menyusuri kebun dan hutan hijau dan segar yang tidak terlalu lebat.

Ikuti saja jalan setapak dan pipa besi yang mengalirkan air dari air terjun Wero menuju perkampungan. Setelah 30 menit anda akan ketemu air terjun dan semacam bendungan di sekitarnya. Untuk memasuki wilayah ini tidak perlu beli tiket atau biaya masuk. Diwilayah air terjun ini sangat sepi. Jika musim kemarau, debit air sangat sedikit.

Setelah memasuki wilayah air terjun ini, lelah berjalan kaki 30 menit anda akan terbayarkan dengan pemandangan alamnya yang sangat amazing. Kelihatan disekitarnya suasana hijau dan menyegarkan dengan air terjun yang jernih dan menyejukkan.

4. Air Terjun Lesu Til di Weluli

Air Terjun Lesutil
Air Terjun Lesutil di Kabupaten Belu

Air terjuyn ini terlekat tak jauh , Ibu Kota Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu . Terletak di antara lembah fulan fehan dan Air Terjun Mauhalek

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved