Berita Belu

Sambut HUT Ke-100 Tahun, WKRI Keuskupan Atambua Gelar Gerakan Pangan Murah 

Kegiatan ini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Perum Bulog Cabang Atambua.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Menyambut satu abad atau HUT ke 100 tahun Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) RI, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Keuskupan Atambua menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Mandiri dan Pameran Ekonomi Kreatif di Halaman Mall Plaza Perizinan Atambua, Sabtu 22 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Menyambut satu abad atau HUT ke 100 tahun Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) RI, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Keuskupan Atambua menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Mandiri dan Pameran Ekonomi Kreatif di Halaman Mall Plaza Perizinan Atambua, Sabtu 22 Juni 2024.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Perum Bulog Cabang Atambua.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Setda Belu Marsianus Loe Mau, Kepala Dinas Pertanian Robert Mali, dan Anggota Presidium 1 WKRI Keuskupan Atambua Agustina Asa bersama para pengurus WKRI lainnya.

Marsianus Loe Mau, dalam kesempatan tersebut berharap agar dengan memasuki usia 100 tahun, Wanita Katolik Republik Indonesia dapat semakin bijaksana dalam menyikapi berbagai persoalan, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

"Kerjasama antara pemerintah dan Wanita Katolik Republik Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan pangan murah ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan gereja. Ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk memenuhi kepentingan semua elemen bangsa, terutama di wilayah perbatasan yang membutuhkan perhatian khusus," ujar Marsianus.

Anggota Presidium 1 WKRI Keuskupan Atambua, Agustina Asa, menjelaskan bahwa dalam rangka menyambut HUT WKRI yang ke-100, telah diselenggarakan berbagai kegiatan. 

Salah satunya adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pameran Ekonomi Kreatif. Selain itu, diadakan juga jalan santai dan senam bersama yang dibuka oleh Sekda Belu. 

"Terkait gerakan pangan murah ini kami menggunakan sistem kupon dengan menyiapkan sebanyak 2 ton beras. Awalnya, kami berencana menyediakan 3 ton, namun 1 ton lain lagi akan disalurkan pada Senin depan," ungkap Agustina.

Ia menambahkan, dengan adanya program pangan murah ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi kekurangan pangan dan mengatasi dampak fluktuasi harga. 

Baca juga: Sambut HUT ke-100, WKRI Keuskupan Atambua Akan Gelar Sarasehan

"Ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang," katanya.

Untuk diketahui, dalam pangan murah tersebut warga hanya bisa membeli 10 kg dengan harga Rp120 ribu. Selain itu Bulog juga menyiapkan Gula dan minyak goreng. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved