Renungan Harian Katolik Kamis 20 Juni 2024, Tiga Cara Sukses dengan Jalankan Kebiasaan Positif.

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 20 Juni 2024, Tiga Cara Sukses dengan Jalankan Kebiasaan Positif.

Injil: Matius 6: 7 - 15

Manusia umumnya sudah mengenal "target yang ingin diraih" dalam mencapai tujuan di berbagai aspek kehidupan.

Manusia umumnya menginginkan hasil (result) yang cepat dengan target yang telah dibuat.

Manusia dapat membaca tulisan A.P.J.A. Kalam, “Kamu tidak bisa mengubah masa depanmu. Tetapi kamu bisa mengubah kebiasaanmu. Dan tentu saja kebiasaanmu akan mengubah masa depanmu.” Seseorang dapat fokus untuk menjalankan kebiasaan positif.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 20 Juni 2024, Mukjizat yang Dibuat Elia 

Ada tiga cara untuk manusia mau mendapatkan kesuksesan dengan menjalankan kebiasaan positif untuk mencapai tujuan.

Pertama. Manusia mau mereview tujuan yang kadang bisa terlampau jauh untuk dapat dicapai sehingga membutuhkan sumber daya yang besar.

Manusia dapat melakukan arah yang jelas dengan melakukan review tujuan agar dapat lebih spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu.

Kedua. Manusia mau melaksanakan langkah kecil yang dapat dimulai dengan melaksanakan perubahan kecil.

Manusia mau memelihara momentum yang kuat dan dapat lebih mudah mempertahankan durasi dan intensitas dalam melaksanakan perubahan.

Ketiga. Manusia mau mengidentifikasi hambatan dan rintangan yang bisa muncul dalam mencapai tujuan.

Manusia mau terus mencari berbagai alternatip solusi dengan semakin tahu kepastian untuk dapat memulai dan mau meningkatkan motivasi.

Tuhan ingin manusia mau  tetap jalan bersamaNya ketika doa dikabulkan ataupun dalam proses dikabulkan.

Tuhan Yesus berkata, "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.

Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

Manusia umumnya pernah mendapatkan berbagai pengalaman proses dalam pengabulan doa.

Manusia dapat meminta pengabulan doa untuk kebutuhan sehari-hari atau mau semakin mengenal Kehendak Tuhan.

Manusia dapat semakin mengenal proses pengabulan doa sesuai pengalaman. Manusia bisa saja mendapatkan pengabulan doa atau sedang dalam proses dikabulkan.

Manusia bisa semakin bisa menerima proses pengabulan setahap demi setahap. Melalui pengabulan doa yang  dapat dikabulkan atau dalam proses dikabulkan maka manusia mau semakin menunjukan cinta yang semakin besar kepada Tuhan dengan mau mengenal KehendakNya melalui doa Bapa Kami.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau tetap berjalan bersamaMu ketika doa dikabulkan atau sedang dalam proses dikabulkan. Ajarilah kami semakin setia padaMu dengan kami mau semakin mengenal KehendakMu dan semakin mencintaiMu. Amin.

Lampiran Bacaan Injil

Injil: Matius 6: 7 - 15

6:7 Dalam Kotbah di bukit, Yesus berkata, "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu 3 , 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat  (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) 6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS