KUR 2024
Hingga April 2024 Realisasi KUR Rp 59,96 Triliun, Supari: Target Bakal Tercapai
Hingga April 2024 lalu, realisasi dana KUR sudah mencapai Rp 59,96 triliun. Realisasi dana itu setara dengan 36 persen dari total dana yang dikucurkan
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Hingga April 2024 lalu, realisasi dana KUR sudah mencapai Rp 59,96 triliun. Realisasi dana KUR tersebut setara dengan 36 persen dari total dana yang digelontorkan untuk pelaku UMKM di Tanah Air.
Besarnya realisasi dana tersebut, dilakukan oleh manajemen PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI. Pasalnya, bank ini sangat berkomitmen untuk mendorong tumbuh kembangnya usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia.
Untuk diketahui, Bank BRI merupakan satu-satunya bank yang mendapatkan alokasi dana KUR paling tinggi dalam tahun 2024 ini.
Dari total dana Rp 300 triliun yang dialokasikan pemerintah tersebut, Bank BRI mendapatkan Rp 165 triliun. Dan dari dana itulah hingga April 2024, Bank BRI telah menyalurkan dana Rp 59,96 triliun.
BRI menyalurkan KUR Rp 59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur. Total penyaluran dana itu hanya dilakukan 4 bulan, yakni Januari hingga April 2024.
Menurut Direktur Bisnis Mikro Supari, dana KUR BRI itu disalurkan ke sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55,95 persen. Secara umum, Supari menjelaskan strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.
“BRI sebagai bank yang fokus kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," ujar Supari.
Supari bilang BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp 165 triliun pada bulan September 2024. hal tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas.
Di sisi lain, penyaluran KUR juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru. “Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan,” tambah Supari.
Ia mengatakan BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas.
Atas dasar itu, lanjut Supari, pemerintah memberlakukan aturan masa maksimal penerimaan KUR hingga penyesuaian bunga KUR.
"Dilakukan penyesuaian sehingga orang jangan nyaman KUR terus, tapi naik kelas. Siklusnya tidak boleh terus-terusan dan bunganya juga semakin naik mendekati komersial. Setelah itu didorong untuk percepatan graduasi," tandas Supari.
Dalam tahun 2024 ini, manajemen Bank BRI punya berbagai jenis KUR. Ada KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR itu disasarkan pada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 % per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
Kepala Kanwil DJPb NTT: Penyaluran KUR di NTT Selama Tahun 2024 Capai 2,89 Triliun |
![]() |
---|
Dokumen Pengajuan KUR BRI 2025, Syarat dan Tips Menghindari Kredit Macet |
![]() |
---|
Sambil Tunggu Pengumuman Resmi dari Bank BRI, Simak 2 Cara Daftar KUR BRI 2025 & Syarat Pengajuannya |
![]() |
---|
Lupakan KUR 2024, Siap Pinjam KUR 2025, Ternyata Segini Cicilan Pinjam Rp 20 Juta KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
KUR 2024 Ditutup, Siapkan Dokumen Ajukan Pinjam KUR 2025, Cek Syarat KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.