Hasil Tinju Dunia, Kalahkan Chamberlain, Massey, Juara Baru Kelas Penjelajah Eropa dan Commonwealth

POS-KUPANG.COM – Hasil tinju dunia, Jack Massey kini jadi juara baru kelas penjelajah Eropa dan Commonwealth setelah mengalahkan Isaac Chamberlain.

Dalam duel tinju dunia di Selhurst Park, London, Sabtu  atau Minggu (16/6/2024) dinihari WIB, Jack Massey menang angka split atas Isaac Chamberlain.

Pertarungan Jack Massey vs Isaac Chamberlain berlangsung sengit.

Dikutip dari sportanews.com, Jack Massey sempat nyaris terhenti di ronde 8 namun akhirnya bisa bangkit untuk menang 115-113, 115-113, dan 116-112.

Sebelumnya, Dan Azeez tampil mengecewakan dalam pertarungan dengan petinju Kroasia Hrvoje Sep. Azeez hanya bisa menuai hasil draw 76-76 di duel kelas berat ringan.

Duel Azeez vs Sep ini merupakan undercard duel Chris Billam Smith vs Richard Riakporhe untuk perebutan gelar kelas penjelajah WBO.

Di pertarungan lainnya, sebelum dinyatakan kalah angka, Ezra Arenyeka sempatkan diri menanduk dagu Ben Whittaker.

Insiden itu terjadi dalam duel tinju dunia Ezra Arenyeka vs Ben Whittaker di Selhurst Park, Crystal Palace, London, Sabtu atau Minggu (16/6/2024) pagi WIB.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Sebelum Dinyatakan Kalah Ezra Arenyeka Tanduk Dagu Ben Whittaker

Seperti biasa, si penari di atas ring ini tetap menari-nari meski berhadapan dengan lawan terberatnya sepanjang kariernya.

Whittaker, yang dujuluki The Surgeon ini tampil dominan sepanjang ronde dan menang angka mutlak atas Arenyeka.

Namun, tandukan di antara ronde itu memicu kontroversi. Insiden itu terjadi saat Ben Whittaker coba 'membimbing' lawannya kembali ke sudut pada ronde 6. Arenyeka yang tak terima perlakuan itu menandukkan kepalanya ke dagu Ben Whittaker.

Whittaker nampak terkejut meski wasit kemungkinan akan mendiskualifikasi Ezra Arenyeka seandainya Ben Whittaker mendramatisir insiden itu dengan pura-pura jatuh.

Whitaker dan wasit tak melakukan apapun setelah tandukan itu. Ben Whittaker sendiri kembali ke sudut ringnya sembari mengumbar tawa.

“Jika saya duduk di sini dan mengatakan saya tak ingin menjatuhkannya, saya bohong,” kata Ben Whittaker kepada Sky Sports, dan dikutip sportanews.com.

“Tapi, yang terpenting, saya tetap bersih, saya sakiti dia beberapa kali, dan saya menang dengan cara yang indah. Duel itu bisa jadi arena UFC, dia menanduk, menyikut, tapi semua itu adalah pengalaman bagus,” tambah peraih perak Olimpiade ini.