Doa Setelah Sholat

Besok Hari Raya Idul Adha, Ini Tata Cara Sholat Id, Niat lengkap dengan Doa Setelah Sholat Idul Adha

Besok, Senin 17 Juni 2024, Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha, ini Tata Cara Sholat Id, Niat lengkap dengan Doa Setelah Sholat Idul Adha

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi Sholat Idul Adha - Besok Hari Raya Idul Adha, simak Tata Cara Sholat Id, Niat lengkap dengan Doa Setelah Sholat Idul Adha. 

POS-KUPANG.COM - Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ingat besok, Senin 17 Juni 2024 atau 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah merupakan Hari Raya Idul Adha 2024.

Selain disunnahkan untuk memotong hewan kurban, Umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Sunnah 2 Rakaat yaitu Sholat Idul Adha.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana Tata Cara Sholat Idul Adha, yuk simak Panduan Lengkap Tata Cara Idul Adha, bacaan Niat Idul Adha lengkap dengan Doa Setelah Sholat Idul Adha.

Berikut Tata Cara Sholat Idul Adha

1. Membaca Niat Sholat Idul Adha

Niat Sholat Idul Adha sebagai Imam: 

 “أُصَلِّي سُنَّةَ الْعِيدَيْنِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى”

Artinya: “Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Idul Adha sebagai makmum: “أُصَلِّي سُنَّةَ الْعِيدَيْنِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى”

Artinya: “Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat ini diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram pada awal sholat Idul Adha.

Baca juga: Keutamaan Dirikan Sholat Sunah di Sepertiga Malam dan Doa Setelah Sholat Tahajud yang Mudah Dihafal

2. Takbiratul Ihram

Diikuti dengan takbiratul ihram sebagai pembuka sholat.

3. Doa Iftitah dan Takbir

4. Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama. Di sela-sela setiap takbir dianjurkan untuk membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Arab-Latin:

"Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa"

Artinya:

"Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang"

Atau bisa juga membaca tasbih berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Arab-Latin:

Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim

Artinya:

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya yang disunnahkan.

5. Rukuk dan Sujud

Melakukan rukuk dan sujud dengan tertib dan tuma’ninah (tenang dan khusyuk).

6. Khutbah Setelah Sholat

Setelah menyelesaikan dua rakaat sholat, diikuti dengan mendengarkan khutbah.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Idul Adha, Lengkap Niat Sebagai Iman/Makmum dan Diri Sendiri

Bacaan Doa Setelah Sholat Idul Adha

Doa setelah sholat Idul Adha biasanya dibacakan untuk memohon perlindungan dan rahmat dari Allah SWT. Berikut adalah salah satu bacaan doa yang dapat dipanjatkan setelah sholat Idul Adha:

“اللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ. فَإِنْ كُنْتُ مِنَ الْمُحْسِنِينَ فَارْحَمْنِي، وَإِلَّمْ أَكُنْ مِنَ الْمُحْسِنِينَ فَقَدْ قُلْتَ؛ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا، فَارْحَمْنِي. وَإِلَّمْ أَكُنْ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فَأَنْتَ أهلُ التّقوى وأهلُ المغفرة، فاغفر لي.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dan ucapan-Mu adalah benar, bahwa rahmat Allah itu dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Maka jika aku termasuk orang-orang yang berbuat baik, maka kasihanilah aku, dan jika aku tidak termasuk orang-orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; dan Allah itu Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman, maka kasihanilah aku. Dan jika aku tidak termasuk orang-orang yang beriman, maka Engkau adalah Pemilik Taqwa dan Pemilik Ampunan, maka ampunilah aku.”

Doa ini dibacakan dengan penuh kekhusyukan setelah menyelesaikan sholat Id dua rakaat.

Syarat Sholat Idul Adha

Bersuci: Mandi besar sebelum berangkat ke tempat sholat.

Berpakaian Terbaik: Memakai pakaian terbaik dan wewangian.

Tidak Makan Sebelum Sholat: Tidak makan atau minum sebelum sholat karena hari itu adalah hari penyembelihan hewan kurban.

Ketentuan Tambahan

Tidak Memotong Kuku atau Rambut: Sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha.

Berangkat Lebih Awal: Untuk memberi kesempatan kepada yang hendak berkurban setelah sholat.

Keutamaan Sholat Idul Adha

Keutamaan melaksanakan sholat Idul Adha sangat besar, terutama bagi mereka yang menjalankan dengan penuh keikhlasan. Orang yang melaksanakan sholat Idul Adha akan mendapatkan pahala yang besar dan menjadi bukti keimanan di hadapan Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat Idul Adha sejak syariat ini ditetapkan setelah hijrah dari Makkah ke Madinah hingga akhir hayatnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Dr. Musthafa al-Bugha dalam kitab al-Fiqhul Manhaji.

Sholat Idul Adha memiliki hikmah dan nilai yang sangat dalam bagi kehidupan umat Islam. Beberapa hikmah dan nilai tersebut antara lain:

1. Sholat Idul Adha yang dilaksanakan secara berjamaah di lapangan atau masjid besar memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara sesama muslim. Ini adalah momen di mana umat Islam berkumpul, berdoa bersama, dan merayakan kebesaran Allah SWT.

2. Sholat Idul Adha mengingatkan umat Islam akan kisah ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS kepada perintah Allah SWT. Melalui sholat ini, umat Islam diingatkan untuk senantiasa taat dan patuh kepada Allah SWT dalam segala keadaan.

3. Melalui khutbah Idul Adha, pesan-pesan tentang kepedulian sosial, keadilan, dan pentingnya berbagi kepada yang membutuhkan disampaikan. Ini sejalan dengan semangat berkurban yang merupakan inti dari perayaan Idul Adha.

4. Sholat Idul Adha dan ibadah kurban mengajarkan pentingnya pengorbanan dan keikhlasan dalam hidup. Umat Islam diajak untuk berkorban demi kebaikan sesama dan menunjukkan keikhlasan dalam setiap amal perbuatan.

5. Melalui pelaksanaan sholat dan ibadah kurban, umat Islam diajak untuk selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT. Ini adalah waktu yang tepat untuk merenung dan memperkuat iman. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved