Pilkada DKI Jakarta
Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada DKI Jakarta
Kalah di Pilpres tidak membuat Anies Baswedan patah arang. Kini ia menatap Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baginya, langkah yang ditempuh Pemprov DKI Jakarta yang tidak memberikan kejelasan tempat tinggal warga, tidak tepat. Pasalnya, di era kepemimpinannya, Kampung Susun Bayam memang dibuat untuk warga Kampung Bayam yang tergusur karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Anies dan Ganjar Temui Masyarakat, Prabowo Kembali Bekerja Artikel Kompas.id “Justru jadi pertanyaan kenapa mereka harus terlunta-lunta selama satu setengah tahun? Kalau saja ini bicara soal tentang rumah kedua barangkali boleh itu ada proses yang rumit,” kata Anies.
“Tapi ini pilihannya adalah terkatung-katung atau tinggal di tempat yang sudah disiapkan? Menurut saya ini adalah satu langkah yang jauh dari bijak,” sambung dia.
Sementara itu, dua partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) nampak terus mendorong mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil untuk menjadi penantang Anies.
Partai Gerindra bahkan sudah memberikan rekomendasi untuk Emil maju di Jakarta. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin warga Jakarta menginginkan sosok pemimpin baru.
“Jadi kalau masuknya Pak Ridwan Kamil itu kan terhitung sosok baru, tinggal menggandeng wakilnya siapa yang mendukung bukan mengurangi, bukan membebani (elektoral),” sebut dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ujang Komarudin: Anies Baswedan Lebih Berpeluang Dibanding Ridwan Kamil
Sementara, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku sudah mengusulkan pada Presiden Joko Widodo agar Emil maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Usulan disampaikan Jokowi bertemu dengan para ketua umum parpol pendukung pemerintah, akhir Mei lalu.
Ia mengeklaim, semua ketua umum sepakat dengan masukannya. "Saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta. Semua (ketua umum parpol) setuju," ucap dia.
Saat ini, Emil belum memutuskan bakal mencalonkan diri ke Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jabar. Partai Golkar sudah memberikan rekomendasi agar ia menjajaki pilkada di dua wilayah tersebut. Namun, DPD Partai Golkar Jabar menginginkan agar Emil bertarung untuk periode keduanya di Jabar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.