Pilgub NTT
Pilgub NTT, DPP PSI Menugaskan Johni Asadoma
Johni Asadoma sebelumnya sudah mendaftar ke beberapa partai politik. Ia mendaftar ke Gerindra, PKB, dan PAN NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menugaskan Johni ASadoma untuk maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub NTT
Penugasan DPP PSI kepada Johni Asadoma ditandai dengan penyerahan surat tugas diberikan langsung Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di kantor PSI Jln. Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Kamis 13 Juni 2024.
Mantan Kapolda NTT, Johni Asadoma membenarkan informasi itu. Johni Asadoma mengaku telah menerima surat tugas untuk pencalonan di Gubernur NTT.
"Hari ini sekitar pukul 14.30 WIB, menerima surat tugas sebagai Calon Gubernur NTT, dari DPP PSI yg diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep," kata Purnawirawan Polri itu.
Baca juga: Survei Charta Politika Pilgub NTT: Ansy Lema Semakin Menguat
Eks Kadiv Hubinter Mabes Polri itu mengaku terhormat dengan kepercayaan dari PSI. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugas yang diberikan DPP PSI dalam proses Pilgub NTT.
“Saya merasa terhormat dan siap mengemban amanah ini. Bersama PSI, saya berkomitmen untuk memajukan NTT dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Johni Asadoma.
Johni Asadoma merupakan orang pertama yang menerima surat tugas dari DPP PSI untuk Pilgub NTT. Sebelumnya PSI menyerahkan surat tugas kepada kadernya Jane Natalia Suryanto untuk posisi Calon Wakil Gubernur NTT.
Kala itu Jane Suryanto bilang, surat tugas diberikan sebagai legasi untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya guna membentuk koalisi. PSI NTT sendiri saat Pileg kemarin meraih 6 kursi DPRD. Butuh tambahan 7 kursi lagi agar bisa mengusung satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Johni Asadoma sebelumnya sudah mendaftar ke beberapa partai politik. Ia mendaftar ke Gerindra, PKB, dan PAN NTT.
Sewaktu mendaftar ke PSI NTT, Ketua DPW Christian Widodo menilai sosok Johni Asadoma punya keunggulan. Baginya itu penilaian tambahan.
“Pak Johni lama menjadi pemimpin, saya kira track record Pak Johni kita semua sudah taulah. Ini merupakan satu nilai plus, tentu masih ada satu instrumen lain yang untuk menilai sebuah kandidat, tetapi pak Johni sudah punya nilai plus di banyak instrumen,” kata Christian WIdodo. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.