Timor Leste

Arnolfo Teves Dibebaskan dari Tahanan Timor Leste Tetapi Ditangkap Kembali

Mantan Perwakilan Negros Oriental Arnolfo “Arnie” Teves Jr. telah dibebaskan dari penahanan preventif di Penjara Becora di Dili, Timor Leste.

Editor: Agustinus Sape
ONE NEWS PHILIPPINES
Mantan anggota kongres Filipina Arnolfo Teves Jr. 

POS-KUPANG.COM - Mantan Perwakilan Negros Oriental Arnolfo “Arnie” Teves Jr. telah dibebaskan dari penahanan preventif di Penjara Becora di Dili, Timor Leste, kata kampnya pada hari Senin (10/6/2024).

"Reputasi. Arnoldo Teves dibebaskan dari penahanan preventif,” Atty. Ferdinand Topacio, kuasa hukumnya, mengatakan dalam pesannya kepada wartawan.

Menurut Topacio, Teves dibebaskan sambil menunggu sidang ekstradisinya.

Terlepas dari perkembangan ini, dia mengatakan Teves masih belum bisa meninggalkan Timor Leste.

“Menurut Kantor Hukum CRA dan Dr. Jose Ximenez, masih ada proses hukum yang harus dijalani oleh Rep. Teves terkait dengan kelanjutan tinggalnya di Timor Leste,” kata Topacio.

Sementara itu, Topacio mengklaim bahwa permintaan ekstradisi pemerintah Filipina “dibuat tidak tepat waktu dan dengan cara yang tidak disetujui oleh praktik dan hukum kebiasaan internasional.”

“Dengan kata lain, pemerintah kita 'mengacaukan'. Dengan demikian, pemenjaraannya dinyatakan tidak sah,” ujarnya.

GMA News Online telah meminta komentar dari Departemen Kehakiman (DOJ) tetapi belum menerima tanggapan hingga waktu posting.

Sementara itu, DOJ mengatakan rilis tersebut, Topacio mengatakan kubu mereka tidak memiliki komentar lebih lanjut pada saat posting.

Dia mengatakan pernyataan resmi akan dirilis kemudian.

Baca juga: Pulang dari Timor Leste, Kapal Perang Tiongkok Melintasi Laut Teritorial Sekutu AS, Reaksi Filipina?

Sementara itu, Departemen Kehakiman mengatakan pembebasan tersebut “sangat tidak mungkin” namun pihaknya akan menanyakan kepada pihak berwenang di Timor Leste.

Dalam sebuah pernyataan, DOJ mengecam klaim Topacio sebagai menyesatkan, dengan mengatakan "pembebasan dan penangkapan kembali mantan anggota kongres dari penjara ke Polícia Nacional Timor Leste adalah bagian dari proses negara".

“Departemen (kehakiman) dapat mengajukan semua persyaratan sebelumnya dan dengan cara yang sepenuhnya mematuhi hukum Timor Leste.

Demikian pernyataan Atty. Topacio menyesatkan, sangat tidak bertanggung jawab dan merupakan penghinaan terhadap kedua negara,” kata DOJ.

“Dia harus tahu bahwa meskipun dia berutang kesetiaan kepada kliennya, dia tetap menjadi petugas pengadilan dan harus bertindak sesuai dengan itu untuk menjaga keagungan dan integritas pengadilan,” tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved