Konflik Palestina vs Israel
Mengejutkan,PBB Masukan Israel Daftar Hitam Sejajar ISIS,Al-Qaeda,Boko Haram,Begini Reaksi Netanyahu
PBB masukan Israel dalam Daftar Hitam Sejajar dengan ISIS, Al-Qaeda dan Boko Haram, Perdana Menteri Benyamin Netanyahu bereaksi sebut PBB konyol.
POS-KUPANG.COM - Kabar mengejutkan datang dari Badan Perdamaian Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ).
Secara mengejutkan PBB dikabarkan akan memasukkan Israel ke dalam Daftar Hitam bersama ISIS, Al-Qaeda dan Boko Haram.
Berikut Reaksi Netanyahu. Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bereaksi keras dan marah setelah mendapat kabar rencana PBB tersebut.
Bahkan Benyamin Netanyahu menyebut tindakan PBB tersebut konyol.
Sebelumnya, para pejabat Israel disebut gagal melobi PBB untuk membatalkan rencana tersebut.
Baca juga: Cegah Pergerakan KKB Papua, Aparat Keamanan Sisir di Bandara Sentani
Jika rencana tersebut terealisasi ada dampak buruk yang akan dirasakan Tel Aviv.
Tel Aviv dikabarkan bisa kesulitan mendatangkan senjata jikan negara zionis itu jadi di-black-list PBB karena bakal banyak negara memberlakukan embargo senjata terhadap mereka.
Masuk dalam daftar hitam ini juga dapat menyebabkan kerusakan reputasi yang signifikan bagi Israel.
Pasalnya, laporan ini mendapatkan perhatian internasional yang substansial dan dikutip di seluruh badan PBB, termasuk Majelis Umum, Dewan Keamanan, Mahkamah Internasional, dan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag.
Kantor Perwakilan Khusus akan menyusun laporan khusus tentang Israel yang kemudian akan disajikan kepada Dewan Keamanan.
Adalah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang disebut akan memasukkan tentara Israel ke dalam daftar hitam tahunan negara dan organisasi yang merugikan anak-anak di zona konflik,
Laporan media Israel, Channel 13 News, berbahasa Ibrani melaporkan pada akhir tanggal 6 Juni Guterres telah memberi tahu Atase Pertahanan tentara Israel di AS, Mayor Jenderal Hidai Zilberman, tentang “keputusan akhir”-nya.
Baca juga: Israel Marah Mendengar Kabar Spanyol, Irlandia dan Norwegia Akan Akui Negara Palestina
Israel dilaporkan akan masuk dalam daftar hitam yang akan diterbitkan minggu depan sebagai bagian dari laporan yang didistribusikan kepada anggota Dewan Keamanan PBB. Pembahasan laporan tersebut akan dilakukan pada 26 Juni.
Menurut harian Israel Yedioth Ahronoth, usaha Israel untuk membujuk Guterres agar menghindari tindakan ini telah gagal.
“Sekjen saat ini anti-Israel dan tidak dapat lagi dipengaruhi,” kata pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya kepada harian Israel bulan lalu, mengungkapkan kekhawatiran bahwa tindakan tersebut akan segera dilakukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.