Berita Kota Kupang
Pemkot Kupang Adakan Peningkatan Kapasitas Iman Orang Muda Katolik
Dalam menghadapi masalah-masalah tersebut masing-masing orang dihadapkan dengan banyak pilihan sebagai jalan keluar
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Edi Hayong
"Kali ini kita khusus berbicara supaya berbuah dan memiliki kesadaran ekologis, karena kadang terkesan sulit untuk mencintai lingkungan. Orang muda bukan lagi menjadi masa depan gereja tetapi masa kini gereja, kalau bukan orang muda siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi, dan perlu menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan baik dengan sesama," jelasnya.
Romo Longginus Bone mengibaratkan orang muda tidak perlu berjuang menjadi matahari, cukup menjadi kunang-kunang asal bisa menerangi bagi orang-orang sekitar.
Menurutnya saat ini isu bunuh diri sangat tren di Kota Kupang, sehingga dalam acara ini juga menghadirkan pembicara yang secara khusus membawa materi terkait hal itu, dan bagaimana cara untuk mengatasi.
"Dari pengalaman pribadi, saya menangani beberapa kasus orang yang ingin mengakhiri hidup. Untuk mencegah hal itu harus berangkat dari keluarga, karena keluarga adalah gereja mini, hendaklah menanamkan nilai-nilai Kristiani dalam keluarga," jelasnya.
Dia juga meminta agar para orang tua turut memberikan perhatian kepada anggota keluarga terutama pada anak-anak, jangan terlena dengan kesibukan, tetapi harus memberikan perhatian di dalam keluarga juga. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.