Andre Garu Benarkan Rekomendasi DPP Nasdem untuk Duet Bareng Simon Petrus Kamlasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Politisi Gerindra, Adrianus Garu alias Andre Garu membenarkan bahwa dirinya telah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem untuk Pilgub NTT. 

Rekomendasi itu merupakan hasil rapat pleno DPP Partai NasDem yang digelar di NasDem Tower, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024 malam.

Adapun rekomendasi DPP Nasdem itu diberikan kepada dua dari tujuh nama yang mendaftar di Partai Nasdem, yakni Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi serta dirinya. 

"Iya benar (dapat rekomendasi). Mohon doanya," ujar Andre Garu saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis.

Baca juga: Tokoh Batak NTT Dukung Andre Garu Dampingi Simon Petrus Kamlasi di Pilgub NTT

Adapun saat mendaftar ke DPW Partai Nasdem NTT pada Senin, 6 Mei 2024 lalu, mantan anggota DPD RI itu mendaftar sebagai bakal calon gubernur. 

Ia menjadi pendaftar kedua yang mendaftar di partai besutan Surya Paloh itu setelah Julie Laiskodat yang mendaftar di hadapan ribuan kader saat acara pelantikan pengurus DPW Nasdem NTT, malam sebelumnya.

Sementara itu, figur lain yang mendaftar di Nasdem sebagai bakal calon gubernur adalah Simon Petrus Kamlasi, Frans Aba, Drs. Refafi Gah, dan Roy Bulan. Satu nama lainnya, Maher Syalal Hasbaz Ora mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur. 

Rekomendasi lainnya, adalah partai koalisi untuk Pilgub NTT akan terdiri dari Partai Nasdem dan Partai Gerindra. Pada Pemilu 2024, Nasdem memperoleh 8 kursi DPRD NTT, sedang Gerindra memperoleh 9 kursi. perolehan kursi dua partai koalisi itu mampu melampaui treshold Pilgub NTT minimal 13 kursi. 

Rekomendasi satu paket

Ketua Bappilu DPW Nasdem NTT, Alex Take Ofong mengatakan DPP Partai Nasdem mengeluarkan rekomendasi hanya untuk bakal calon kepala daerah yang sudah berpasangan dan sudah memastikan koalisi partai.   

Ia menjelaskan, setelah mendapat rekomendasi dari Nasdem, maka paket calon gubernur dan calon wakil gubernur sudah boleh untuk melakukan sosialisasi hingga deklarasi.   

"DPP Nasdem keluarkan rekomendasi untuk yang sudah punya pasangan dan koalisi pasti," ungkap Alex Ofong, Kamis, 6 Juni 2024. 

Ketua Fraksi Nasdem di DPRD NTT itu menyebut bahwa setelah tahapan rekomendasi, masih ada beberapa tahapan yang harus dijalankan oleh bakal calon gubernur - wakil gubernur termasuk sekolah kepala daerah. 

"Setelah sekolah kepala daerah maka DPP akan keluarkan SK (surat keputusan)," lanjut dia. 

Ia juga menjelaskan bahwa rekomendasi dan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur merupakan ranah DPP Nasdem. Pihak DPW hanya melaksanakan proses teknis untuk menerima pendaftaran dan melakukan pengecekan kelengkapan. 

Dengan penetapan tersebut, kata dia, maka Nasdem memastikan berkoalisi dengan Gerindra untuk Pilgub NTT 2024.  

"Kita hanya kelurkan rekomendasi untuk satu paket saja," pungkas Alex ofong. 

Bukan kader partai

Rekomendasi itu mengonfirmasi pernyataan DPW Nasdem pada awal pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah di NTT. 

Saat memberi keterangan kepada wartawan saat pembukaan pendaftaran di Kantor DPW Nasdem NTT, Senin 29 April 2024 lalu, Alex Ofong menegaskan bahwa tidak ada kader Nasdem yang akan maju di Pilgub NTT. 

"Sampai dengan saat ini dari hasil proses kita untuk di tingkat bakal calon gubernur dan wakil gubernur tidak ada kader Nasdem," kata Alex Ofong saat itu. 

Kader Nasdem, kata Alex, tidak ada yang menyatakan kesiapan untuk maju. "Tidak ada yang berkeinginan maju (di Pilgub)," kata dia.

Mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang disebut-sebut memiliki peluang dan basis masa juga memutuskan tetap memilih menjadi anggota DPR RI. 

Pada Pileg 2024, Viktor Laiskodat memperoleh suara terbanyak kedua di partai. Namun, dalam perjalanan peraih suara terbanyak yakni Ratu Wulla Talu mengundurkan diri sehingga Viktor berhak atas satu kursi di Senayan. 

Menguat sejak awal April

Adapun nama Kasrem 161 Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Cpl Simon Petrus Kamlasi telah menguat di internal Partai Nasdem sejak medio April 2024. 

Perwira tinggi TNI AD asal TTS itu telah digadang-gadang internal partai Nasdem untuk menjadi calon Gubernur NTT. Hal yang sama juga terjadi di parti Gerindra.

"Kemungkinan NasDem usung pak Simon Petrus Kamlasi," ujar sumber POS-KUPANG.COM di internal Nasdem, Rabu 17 April 2024 lalu.

Dia juga mengatakan, NasDem tidak mengusung Viktor Laiskodat ataupun Julie Sutrisno Laiskodat. "Hasil Pemilu Legislatif 2024 di Nusa Tenggara Timur sebagai rujukan," katanya.  

Masih menurut sumber itu, DPP Partai NasDem merespon dengan baik jika Simon Petrus Kamlasi bersedia maju Pilkada NTT.

Menurut dia, Simon Petrus Kamlasi akan dipasangkan dengan kader Partai Gerindra yang berasal dari Kabupaten Manggarai.

"Kita lihat saja dinamika yang akan terjadi kedepannya, menjelang hingga sampai hari pendaftaran bakal calon," ujarnya.

Paket Siaga

Adapun sejak Mei 2024, foto pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu sudah ramai di publik. Tak hanya di media sosial, baliho juga tampak telah dipasang di beberapa titik. 

Dalam berbagai unggahan media sosial oleh akun yang menamakan diri relawan, pasangan itu disebut dengan paket Siaga untuk NTT meski belum ada deklarasi resmi dari keduanya. 

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur itu merupakan perpaduan militer dan politisi. Simon Petrus Kamlasi saat ini masih aktif berdinas di Korem 161 Wira Sakti Kupang sebagai Kasrem. Ia baru mendapat kenaikan pangkat Brigadir Jenderal belum lama ini. 

Sementara Andre Garu merupakan politisi Gerindra yang pada Pileg 2024 lalu maju untuk menjadi DPR RI dari Dapil NTT 1. Andre sebelumnya merupakan Komisioner BKPN RI sejak  2020 hingga 2023 dan pernah menjadi anggota DPD RI pada perioden 2014-2019. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS