Layanan Ortopedi di RSUP Ben Mboi Kupang, Pasien Tak Perlu Berobat ke Luar Daerah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang memiliki layanan ortopedi. Pasien kini tidak lagi harus berobat ke luar daerah. 

Layanan ortopedi merupakan spesialisasi yang melayani masalah kesehatan pada tulang, otot dan sendi. RSUP Ben Mboi Kupang sudah membuka layanan itu sejak pertama kali beroperasi, lebih dari setahun silam. 

Salah satu dokter ortopedi RSUP Ben Mboi Kupang, dr. Paul Steven SpOT mengatakan, ia sendiri baru masuk tiga bulan terakhir. Sejak ia mulai bekerja di poli itu, beragam keluhan dan pengobatan berkaitan dengan ortopedi dilakukan. 

"Disini melayani pasien patah tulang, ada yang tumor tulang, begitupun soal penyakit usia tua, terus masalah tulang belakang, baik trauma atau penuaan atau karena pekerjaan juga," kata dr. Paul Steven, Senin 3 Juni 2024.

Layanan ortopedi menurut dia, juga melayani pemasangan pen pada pasien yang mengalami patah tulang. Ia mengatakan, layanan ortopedi juga melayani pemasangan gips untuk pasien dengan kaki pengkor. 

Pasien yang sudah selesai operasi pun diberikan layanan perawatan. Ke depan, RSUP Ben Mboi berencana melakukan pelayanan dengan menggunakan metode minimal invasif. 

Berbagai peralatan radiologi seperti CT scan hingga MRI digunakan dalam membantu tenaga medis dalam tindakan kepada para pasien. Semua pasien yang melakukan pengobatan di RSUP, lebih khusus di poli ortopedi, mendapat kemudahan dengan dukungan BPJS Kesehatan. 

Dokter Paul Steven mengaku, secara umum perlakuan kepada pasien sama. Namun, dengan status rumah sakit umum pusat, menjadikan layanan juga berbeda dengan segala prioritas dan kemudahan. 

"Kita harap peralatan minimal invasif segera ada agar pelayanan lebih maksimal. Hasilnya lebih baik," kata dia. 

Baginya, alat itu akan sangat membantu dalam diagnostik dan terapi. Minimal invasif, tentu memberi pelayanan sangat berbeda. Pada Poli lainnya di RSUP Ben Mboi Kupang, memang sudah menggunakan peralatan itu. 

Meski begitu, masyarakat  atau pasien sangat antusias untuk mendapat pelayanan di Poli ortopedi. Bahkan, ada pasien yang datang dari luar wilayah Kota Kupang. Selain mendengar langsung, sesama pasien juga saling memberitahu sehingga terdapat peningkatan pasien di poli itu. 

Kedatangan para pasien itu, selain mendapat perawatan, juga hanya sekedar melakukan konsultasi tentang ortopedi. Rujukan pasien dari luar daerah, kata dr. Steven, mengalami peningkatan. 

"Di poli sekarang sudah lumayan. 9-10 pasien per sekali layanan. Untuk pasien rawat inap biasa dua hari pasca operasi dan setelah itu rawat jalan. Nanti tiga atau empat hari datang kontrol," ujarnya. 

Rata-rata pasien yang datang adalah berkaitan dengan patah tulang akibat kecelakaan lalu-lintas. Ada juga pasien yang datang melakukan tindakan berkaitan dengan terapi karena infeksi akibat penanganan sebelumnya yang kurang memadai.