Jadwal Tinju Dunia, Anthony Joshua Punya Dua Calon Lawan, Daniel Dubois atau Zhang Zhilei?

POS-KUPANG.COM - Jadwal tinju dunia, gagal duel dengan Filip Hrgovic, Anthony Joshua kini punya dua calon lawan, Daniel Dubois atau Zhang Zhilei?  

Ketika Daniel Dubois mengalahkan Filip Hrgovic dan merebut gelar kelas berat IBF Interim serta Zhang Zhilei menghentikan Deontay Wilder secara brutal di ronde 5, Minggu (2/6/2024) pagi WIB, Anthony Joshua berada di Riyadh, Arab Saudi.

Ia hadir untuk memastikan siapa calon lawan yang bakal dia hadapi.

Kini, Anthony Joshua punya dua pilihan, Daniel Dubois atau Zhang Zhilei, meskipun awalnya dia berharap bisa bertemu Hrgovic.

Anthony Joshua sendiri berencana naik ring tinju dunia 21 September. Tempatnya disebut-sebut Wembley, London.

Anthony Joshua terakhir naik ring tinju dunia pada 8 Maret 2024 dengan kemenangan KO ronde 2 atas Francis Ngannou di Riyadh.

Itu jadi kemenangan keempat Anthony Joshua setelah dua kali kalah beruntun dari Oleksandr Usyk.

Soal tempat pertarungan tinju dunia itu, Anthony Joshua mengaku tak masalah baik di Wembley atau lainnya. Yang penting calon lawannya adalah Dubois atau Zhilei.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Deontay Wilder Menyerah Ronde 5 Setelah Jadi Bulan-bulanan Zhang Zhilei

“Saya ambil mereka satu per satu,” katanya, dikutip DAZN dari BoxingScene, dan dikutip sportanews.com.

“Ini takkan jadi duel mudah, tapi itulah menalitas saya. Jadi silakan yang satu, silakan semuanya,” katanya.

Mengenai tempat, Anthony Joshua bilang, “Wembley, O2, York Hall --di manapun mereka menempatkan saya, saya bahagia untuk bertarung. Venue manapun, saya akan tampil dan melakukan pekerjaan saya.”

Soal Daniel Dubois, “dia lebih berat. Dia bekerja keras untuk menapak ke atas, kita lihat saja dalam waktu dekat.”

“Saya dengar Anthony Joshua berikutnya,” kata Dubois, dilansir metro.co.uk.

“Saya berharap lawan berikutnya itu AJ. Jadi, hadapkan saya dengannya. Ini era saya dan ini waktu saya,” katanya.

Menariknya, sebagai pemegang gelar IBF interim, status Dubois bisa saja dinaikkan sebagai juara penuh bila IBF mencopot gelar itu dari tangan Oleksandr Usyk yang akan bertarung dengan Tyson Fury pada 21 Desember di Riyadh.