Berita Kabupaten Kupang
Tiga Warga Takari Terjebak Banjir di Sungai Bokong Kupang NTT
Samuel Toelaka masuk area sungai untuk memancing ikan sedangkan Margaretha Siantan dan Petronela Usboko menimba air untuk mandi.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Hujan deras yang terjadi pada Kamis 30 Mei 2024 di wilayah Kabupaten Kupang membuat sungai Bokong di Kecamatan Takari tiba-tiba mengalami peningkatan debit air dan menjebak tiga warga yang sedang beraktifitas di sungai.
Tiga orang warga tersebut adalah Samuel Yunus Simon Toelaka (69) warga Rt 06 RW 03 Kelurahan Takari, Margaretha Siantan (43) dan Petronela Usboko (44) warga Rt 07 RW 04 Kelurahan Takari Kecamatan Takari.
Namun beruntung ketiganya berhasil selamat usai warga sekitar melihat mereka terjebak dalam banjir tersebut melapor ke Polisi dan segera dilakukan evakuasi.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, melalui Kapolsek Takari Iptu Viktor Arianto Nenotek, Jumat 31 Mei 2024 membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kemarin sore hingga malam sudah kami evakuasi dengan menggunakan peralatan seadanya," terangnya.
Dalam keterangan Iptu Viktor, kejadian tersebut bermula pukul 17.00 wita, saat ketiga warga tersebut masuk kedalam area sungai Bokong yang saat itu sedang dalam kondisi normal.
Samuel Toelaka masuk area sungai untuk memancing ikan sedangkan Margaretha Siantan dan Petronela Usboko menimba air untuk mandi.
Baca juga: Polisi Limpahkan Tersangka dan Berkas Kasus Pembunuhan di Bokong ke Kejari Kupang
"Tanpa mereka disadari banjir datang dengan tiba-tiba sehingga mereka bertiga tidak bisa keluar karena sudah dikelilingi luapan air sungai, beruntung ada warga sekitar sungai yang melihat dan melapor ke Polsek sehingga anggota Polsek bersama beberapa sesegera mungkin melakukan upaya evakuasi dengan menggunakan ban dalam mobil dan tali," tambahnya.
Upaya yang penuh dramatis ini akhirnya membuahkan hasil dan ketiga korbannya berhasil dievakuasi dengan selamat.
Tanda-tanda banjir ini juga sebenarnya sudah bisa diprediksi sebelumnya karena sejak pukul 14.00 Wita hingga 17.00 Wita telah turun hujan dengan intensitas sedang sehingga mengakibatkan luapan banjir.(ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.