KUR 2024

Supari Optimistis Penyaluran KUR BRI 2024 Senilai Rp 165 Triliun Selesai September 2024

Direktur Bisnis Mikro PT BRI Supari optimistis penyaluran KUR BRI 2024 senilai Rp 165 triliun selesai bulan September 2024

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KUR BRI 2024- Direktur Bisnis Mikro PT BRI Supari optimistis penyaluran KUR BRI 2024 senilai Rp 165 triliun selesai bulan September 2024. 

POS-KUPANG.COM - Direktur Bisnis Mikro PT BRI Supari optimistis penyaluran KUR BRI 2024 senilai Rp 165 triliun selesai bulan September 2024.

Optimisme Supari itu disampaikan dalam keterangan resmi, Selasa (28/5/2024).

Sepanjang Januari hingga April 2024, PT BRI mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI 2024 kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai Rp 59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur.

Jika dipersentasikan, realisasi penyaluran tersebut setara 36 persen dari target penyaluran KUR 2024 yang diberikan pemerintah kepada BRI pada 2024, yakni total sebesar Rp 165 triliun.

Supari menjelaskan, mayoritas KUR BRI 2024 disalurkan kepada sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55,95 persen.

"Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," kata Supari, Selasa (28/5/2024).

Ia menambahkan, PT BRI akan menjalankan strategi yang telah dilaksanakan selama ini guna mendorong penyaluran KUR 2024.

Strategi tersebut melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.

Baca juga: Angsuran Super Murah KUR 2024 di Bank BRI, di Bawah Rp 500 Ribu Per Bulan, Cek Tabel

Ini akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas PT BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterkuhidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non-keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM," terang dia.

Supari mengatakan, BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR BRI 2024 naik kelas.

Atas dasar tersebut, pemerintah memberlakukan aturan masa maksimal penerimaan KUR 2024 hingga penyesuaian bunga KUR.

"Dilakukan penyesuaian sehingga orang jangan nyaman KUR terus, tapi naik kelas. Siklusnya tidak boleh terus-terusan dan bunganya juga semakin naik mendekati komersial. Setelah itu didorong untuk percepatan graduasi," ujar Supari.

PT BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR BRI 2024 untuk tahun ini senilai Rp 165 triliun pada bulan September 2024.

Hal tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved