Wisata NTT
Wisata NTT, Jalan-jalan ke Kampung Adat Boti , Rasakan Kehidupan Alami Jauh dari Kemewahan
Kampung Adat Boti di Kabupaten Timor Tengah Selatan atau TTS , Nusa Tenggara Timur atau NTT hingga kini masih mempertahankan kehidupan
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kampung Adat Boti di Kabupaten Timor Tengah Selatan atau TTS , Nusa Tenggara Timur atau NTT hingga kini masih mempertahankan kehidupan dengan mempertahankan nilai-nilai lokal.
Bahkan suku Boti ini pun masih meganut aliran kepercayaan dengan tetap menjaga kelestarian alam.
Sehingga barangf-barang mahal dan mewah itu tak ditemui di tempat ini termasuyk HP.
Kini Desa Boti menjasi spot wisata budaya dan menjadi kekayaan Wisata NTT .
Bagi masyarakat modern di kota-kota besar di belahan dunia manapun, yang merasa bosan dengan kehidupan yang serba mewah, berkemas dan berliburlah ke Boti dan nikmati keramahan masyarakat suku Boti yang masih hidup serba alamiah.
Baca juga: Wisata NTT, Berpetualang ke Taman Wisata Fatumnasi Kabupaten TTS, Rasakan Kehidupan Alami
Dentingan gong yang ditabuh para musisi Boti, termasuk sang Ratu, mengiringi tarian yang menurut cerita dipersembahkan untuk menyambut kedatangan para satria dari medan perang sudah siap menyambut kedatangan setiap tamu yang datang ke Desa Boti.
Desa Boti adalah sebuah desa terpencil yang terletak di tengah pegunungan Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perjalanan menuju Boti dapat ditempuh dalam waktu sekitar empat jam dari Kupang, ibu kota Provinsi NTT, atau dua jam dari So’e, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Jalannya berliku-liku, naik turun bukit kapur. Hanya setengah perjalanan saja, kita bisa nikmati jalanan beraspal yang sudah berlubang-lubang. Selebihnya, jalanan berbatu terjal dan jurang dalam di sisi kiri dan kanan.
Walaupun jalan berbukit dan terjal, perjalanan ke Boti tidak membosankan karena sepanjang jalan menuju Boti, kita disuguhi pemandangan dan panorama alam yang kering dan tandus.
Baca juga: Kapal Gunung Dempo 29 Mei Tiba Sorong, Jadwal Kapal Pelni Jayapura-Jakarta 31 Mei, Tiket Rp1,265Juta
Sulit dibayangkan pada zaman dahulu, bahwa kawasan pegunungan itu dijadikan sebagai medan perang. Satu hal yang harus diingat adalah kendaraan yang akan digunakan ke lokasi harus bertenaga besar dan mampu melewati tanjakan curam perbukitan kapur.
Jika transportasi umum menjadi pilihan perjalanan, maka ambillah bus jurusan Kupang-Soe dengan ongkos sekitar Rp 20.000 dan lanjutkan dengan ojek motor ke arah Desa Boti dengan ongkos sekitar Rp 50.000.
Bahkan, jika ingin lebih nyaman dalam perjalanan, maka para tamu harus menyewa mobil dari Kupang dengan terlebih dahulu bertanya kepada sopir karena tidak semua sopir berpengalaman melewati daerah itu. Selain itu, mobil harus dalam kondisi prima.
Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah jangan lupa membawa sirih dan pinang untuk memperlancar komunikasi dengan komunitas yang hanya mengenal bahasa Dawan itu.
Baca juga: Wisata NTT , Nikamti Keindahan Pasir Putih di Pantai Likutudeng , Kabupaten Flores Timur
Desa Boti merupakan desa terakhir di Pulau Timor yang didiami komunitas suku Boti yang masih patuh mempertahankan adat dan tata cara kehidupan warisan para leluhur.
Wisata NTT, 6 Destinasi Wisata yang Jangan Dilewatkan Saat Liburan ke Sumba, Indah Tiada Tara |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Hutan Cemara Laipori, Wisata ala Film Pendekar Tongkat Emas di Sumba |
![]() |
---|
Wisata NTT, 5 Destinasi Wisata di Pantai Utara Sikka, Bisa Dikunjungi Saat Libur Panjang |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Watu Weri Sisi Lain Keindahan Labuan Bajo |
![]() |
---|
Wisata NTT, 12 Destinasi Wisata di Bajawa Ngada Flores |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.