Tinju Dunia

Hasil Tinju Dunia, Jack Catterall Tuntaskan Dendam pada Josh Taylor, Menang Angka Mutlak

Hasil tinju dunia, Jack Catterall berhasil menuntaskan dendam yang dipendamnya selama 27 bulan pada Josh Taylor

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Matchroom via Bad Left Hook/dok Sportanews.com
CATTERALL VS TAYLOR – Jack Catterall berhasil menuntaskan dendam yang dipendamnya selama 27 bulan pada Josh Taylor, Sabtu 25 Mei 2024. Foto duel Jack Catterall (kiri) kalahkan Josh Taylor. 

POS-KUPANG.COM – Hasil tinju dunia, Jack Catterall berhasil menuntaskan dendam yang dipendamnya selama 27 bulan pada Josh Taylor, Sabtu 25 Mei 2024.

Dalam duel tinju dunia di First Direct Arena, Leeds, Inggris, Jack Catterall (29-1-0, 13 KO) menang angka mutlak atas Josh Taylor (19-2-0, 13 KO) dengan skor 117-111, 117-111, 116-113.

Kemenangan ini menuntaskan dendam membara Jack Catterall yang kalah angka split kontroversial dari Josh Taylor pada duel 26 Februari 2022 di Glasgow.

Pada pertarungan tinju dunia itu diperebutkan gelar kelas ringan super tak terbantahkan. Namun, pada duel kali ini, tak ada lagi sabuk gelar yang dipertaruhkan.

Dikutip dari sportanews.com, Catterall tampil lebih agresif, menangkap Josh Taylor dengan sejumlah pukulan kiri yang solid dan berani meladeni Josh Taylor di tengah ring.

Di ronde 2, terjadi benturan kepala parah, namun beruntung tak ada luka berarti. Jack Catterall masih tampil dominan di ronde ini.

Di ronde ketiga, benturan kepala juga masih terjadi. Sebuah pukulan kiri Josh Taylor membuat Jack Catterall goyah, namun dia segera membalas. Di ronde ini, Josh Taylor lebih beruntung.

Terjadi pertarungan makin ketat di ronde 4 sebelum Jack Catterall mendominasi ronde 5. Di ronde ini ia menangkap Josh Taylor di akhir ronde membuat petinju Skotlandia itu sempat goyah.

Di ronde 6, Jack Catterall melakukan serangan melalui variasi dan kombinasi pukulan lurus dan jab yang solid. Petinju Chorley ini juga banyak mencecar pukulan ke tubuh Josh Taylor.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Usai Kalah dari Usyk, Fury Kena Sanksi dari Komisi Tinju Uni Emirat Arab

Di ronde berikutnya, Josh Taylor sempat mengambil alih kendali pertarungan atas Jack Catterall yang mulai nampak kelelahan.

Makin percaya diri, Josh Taylor meningkatkan serangan di ronde 8, namun Jack Catterall juga tak mudah patah.

Counter-counternya  banyak membahayakan Josh Taylor. Catterall juga nampaknya siap perang dalam duel jarak rapat.

Lebih banyak memanfaatkan pertahanan dengan bersandar di tali ring, Jack Catterall juga unggul di 3 ronde terakhir sekaligus memberinya kemenangan meyakinkan.

Keunggulan Jack Catterall juga terjadi berkat kedisiplinannya pada game plan dan tak memaksakan kemenangan KO.

Di ronde terakhir, Jack Catterall juga nampak lebih menonjol dengan pukulan-pukulan lebih akurat.

Dalam wawancara di atas ring, Jack Catterall mengakui puas bisa menuntaskan dendamnya. Di duel pertama pun dia yakin menang.

Sementara Josh Taylor sepertinya menginginkan trilogi.

Bob Arum, promotor Top Rank sempat merebut mikrofon dan berbicara terbuka kepada publik. Ia mengungkapkan ketidakpuasannya atas kartu skor untuk duel Josh Taylor vs Jack Catterall.

Dia juga bersumpah tidak akan mau membawa juara dunia asal Amerika Serikat untuk bertarung di bawah Dewan Pengawas Tinju Inggris Raya atau BBBofC.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Lawrence Okolie Rebut Gelar WBC Setelah Hentikan Lukasz Rozanski

Sementara Cheavon Clarke (9-0-0, 7 KO) membuktikan dirinya layak diperhitungkan di kelas penjelajah setelah menghentikan Ellis Zorro (17-2-0, 7 KO) di ronde 8.

Sebuah pukulan kanan disusul dua hantaman kiri memaksa Zorro tertidur di kanvas dan duel dihentikan di menit 2:59.

Dengan kemenangan itu, Clarke merebut gelar kelas penjelajah British yang lowong, sementara ini kali kedua Zorro dipaksa tidur di atas ring dalam waktu kurang lebih 6 bulan.

Sebelumnya, Zorro juga kalah KO dalam duel dengan Jai Opetaia di Kingdom Arena, Arab Saudi, 23 Desember 2023.

Pada pertarungan lainnya, Paddy Donovan (14-0-0, 11 KO) juga mempertahankan rekor tak terkalahkan di kelas welter setelah menghentikan Lewis Ritson (23-4-0, 13 KO) di ronde 9.

Dengan kemenangan itu, Donovan mempertahankan sabuk gelar WBA Coontinental.

Di kelas ringan, Gary Cully (18-1-0, 10 KO) menang angka atas mantan juara Eropa Francesco Patera (29-5-0, 11 KO) dala duel 10 ronde. Cully menang 96-94, 96-94, 98-92. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved