Berita Internasional

Tanah Longsor di Papua Nugini Mengubur Lebih dari 300 Orang dan Ribuan Unit Rumah

Media lokal pada Sabtu (25/5/2024) mewartakan, bencana itu melanda Desa Kaokalam di Provinsi Enga, sekitar 600 km barat laut Port Moresby.

Editor: Dion DB Putra
AFP/BENJAMIN SIPA
Warga sedang berupaya mencari korban tanah longsor di Papua Nugini. Ratusan orang terkubur dalam peristiwa ini. 

POS-KUPANG.COM, PORT MORESBY - Bencana tanah longsor yang hebat melanda Papua Nugini pada hari Jumat 24 Mei 2024.

Laporan media menyebutkan lebih dari 300 orang dan lebih dari 1.100 rumah terkubur tanah longsor besar di bagian utara negara yang berada di sisi timur Pulau Papua tersebut.

Media lokal pada Sabtu (25/5/2024) mewartakan, bencana itu melanda Desa Kaokalam di Provinsi Enga, sekitar 600 km barat laut ibu kota Port Moresby.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 03.00 pada hari Jumat 24 Mei 2024.

Tanah longsor di negara Pasifik di utara Australia mengubur lebih dari 300 orang dan 1.182 rumah, kata Papua New Guinea Post Courier, mengutip komentar dari anggota parlemen negara tersebut, Aimos Akem.

Namun, Aimos Akem tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters melalui media sosial.

Dijelakan bahwa lebih dari enam desa terkena dampak tanah longsor di wilayah Mulitaka di provinsi tersebut, kata Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) pada hari Sabtu ini.

Baca juga: Vatikan Terbitkan Logo dan Tema Perjalanan Paus ke Timor Leste, Indonesia, Papua Nugini, Singapura 

"Komisi Tinggi Australia di Port Moresby melakukan kontak erat dengan pihak berwenang PNG untuk melakukan penilaian lebih lanjut mengenai tingkat kerusakan dan korban jiwa," kata juru bicara DFAT dalam sebuah pernyataan.

Australian Broadcasting Corp melaporkan pada hari Sabtu bahwa empat jenazah telah diambil dari daerah tersebut setelah tim darurat mencapai daerah berpenduduk jarang, di mana jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Selain itu, tanah longsor juga telah memblokir akses jalan raya, menjadikan helikopter satu-satunya cara untuk mencapai daerah tersebut.

Rekaman media sosial yang diposting oleh warga desa Ninga Role menunjukkan orang-orang memanjat batu, menumbangkan pohon, dan gundukan tanah untuk mencari korban.

Ada pula suara wanita yang terdengar menangis di latar belakang, yang diduga salah satu korban.

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape mengatakan para pejabat bencana, Angkatan Pertahanan dan Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya membantu upaya bantuan dan pemulihan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul 300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved