SpaceX Kirim 23 Satelit Starlink ke Orbit pada Penerbangan Ketiga dalam Dua Hari

POS-KUPANG.COM - SpaceX melanjutkan peluncuran luar angkasanya yang terik dan bersejarah pada Kamis malam ketika meluncurkan 23 satelit Starlink baru ke orbit rendah Bumi, melakukan peluncuran ketiganya dalam dua hari.

Peluncuran dari Kennedy Space Center di Florida juga terjadi pada peringatan lima tahun misi Starlink pertama SpaceX dalam rencana ambisius Elon Musk untuk menyediakan layanan Internet satelit di seluruh dunia tidak peduli seberapa jauh lokasinya.

Ini adalah kali ke-13 roket Falcon 9 tahap pertama digunakan dalam penerbangan. Tahap pertama mendarat dengan selamat di kapal drone di Samudera Atlantik delapan menit setelah lepas landas.

Roket tahap pertama yang dapat digunakan kembali adalah salah satu alasan SpaceX dapat meluncurkan misi dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Pada hari Rabu, SpaceX melakukan dua penerbangan, satu untuk misi keamanan Kantor Pengintaian Nasional AS di California dan yang kedua untuk meluncurkan satelit Starlink putaran baru dari Florida.

Baca juga: Layanan Internet Starlink Milik Elon Musk Resmi Hadir di Indonesia

Secara keseluruhan, SpaceX telah meluncurkan 52 misi pada tahun 2024, 36 di antaranya terkait dengan proyek Starlink miliknya. 63 misi Starlink SpaceX pada tahun 2023 mencetak rekor, hampir dua kali lipat misi terkait Starlink yang dilakukan tahun sebelumnya.

SpaceX terus mengangkut kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan pesawat ruang angkasa Drago dan terus menguji Starship dengan rencana untuk mengirim manusia ke Bulan dan mungkin Mars di masa depan.

Benda misterius yang terlihat terbang di depan bulan

Warga di California mengamati benda misterius terbang di depan bulan. Pemirsa KMPH mengirimkan foto dan video menanyakan apa itu.

Tersangka yang biasa dalam penampakan ini adalah SpaceX karena letaknya di pantai California, tetapi yang ini ternyata berasal dari Florida. Starlink diluncurkan dan melewati California sekitar pukul 21:06. dan terlihat saat melakukan pembakaran de-orbit terakhir.

Roket tersebut dapat dilihat di separuh wilayah AS dan Meksiko.

(upi.com/abc6onyourside.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS