Pilgub NTT

PAN Berikan Rekomendasi Cagub NTT ke Melki Laka Lena

Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan menyerahkan rekomendasi itu kepada Melki Laka Lena di Rumah PAN, Jumat 24 Mei 2024 malam.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Bakal Calon Gubernur NTT yang juga Ketua DPD 1 Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena saat menerima rekomendasi dari PAN untuk maju di Pilgub NTT dari Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan, Jumat 24 Mei 2024   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan rekomendasi Calon Gubernur NTT kepada Melki Laka Lena.

Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan menyerahkan rekomendasi itu kepada Melki Laka Lena di Rumah PAN, Jumat 24 Mei 2024 malam.

Sebelumya, Melki Laka Lena dan Ahmad Yohan bertemu di lantai dua Kantor DPW PAN NTT

Tidak saja kedua pimpinan partai di wilayah NTT, hadir juga dalam pertemuan itu anggota DPR RI Fraksi PKB, Dipo Nusantara. Ketiganya bersama sejumlah politisi senior PAN bertemu hampir dua jam. 

Ahmad Yohan mengatakan, untuk mengurus NTT, tidak boleh dilakukan secara sendiri-sendiri. Perlu kolaborasi dan bekerjasama dengan pihak lain agar hasil Pilkada tidak mengecewakan.

Anggota DPR RI ini mengaku pertemuan ketiganya untuk menghilangkan kepentingan masing-masing. Ia menegaskan, Pilkada ini bisa melahirkan pemimpin yang baik. 

"Sudah ada (rekomendasi). Sudah rekomendasi itu berarti sudah 30 persen. Nanti ada tahapan berikut yang Pak Melki akan ikuti. Golkar saja belum keluar (surat keputusan mendorong Melki Laka Lena). Kalau Golkar sudah 30 persen, saya 30 persen PKB 30 persen, pasti 90 persen," ujarnya. 

Baca juga: Melki Laka Lena Terima Rekomendasi dari PAN Siap Bertarung di Pilgub NTT

Ahmad Yohan mengaku surat tugas atau rekomendasi itu juga diberikan ke beberapa pihak yang dianggap bisa mendapat parpol lain sebagai koalisi dalam Pilgub NTT

Dipo Nusantara mengatakan, pembicaraan ketiganya berbicara seputar Pilkada. Mereka bersepakat untuk saling menunjang agar NTT tidak terus tertinggal. Dia menegaskan perlu sosok muda memimpin NTT. 

"Saling menunjang lah supaya NTT tidak ketinggalan dibanding provinsi lain. Ke depan juga kita cari figur yang muda-muda. Basis kita (PKB) survei. Kita sepakat semua survei, kita pingin NTT tidak salah pilih orang dalam arti, basis kita survei," kata dia. 

Dipo Nusantara mengatakan, pertemuan itu sebetulnya tidak ada rencana. Kebetulan, kata dia, ketiganya berada di Senayan dan berada di Kupang sehingga melakukan pertemuan Jumat malam. Ia mengklaim hanya sekedar bersilahturahmi dengan keduanya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved