Bupati Belu Tegaskan Penyuluh KB Ujung Tombak dalam Edukasi dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bupati Belu, dr. Agus Taolin, menegaskan penyuluh KB adalah ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keluarga berencana yang sejahtera serta pentingnya penggunaan alat kontrasepsi dan alat KB.

"Kegiatan yang dilaksanakan BKKBN NTT menjadi sangat penting karena penyuluh KB menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keluarga berencana yang sejahtera dan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi dan alat KB," ujar Bupati Agus Taolin dalam kegiatan Jambore Penyuluh KB Rayon 5 Provinsi NTT di Hotel Timor Atambua, Rabu (22/5/2024).

Bupati Taolin menambahkan, kegiatan jambore ini juga menyatukan semangat dan niat untuk bersama menggiatkan pekerjaan yang berkaitan dengan persoalan di bidang keluarga. 

"Dalam kegiatan jambore, dilaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan tidak hanya para penyuluh, tetapi juga remaja yang disebut generasi berencana (genre)," tambahnya. 

Lebih lanjut, Bupati Taolin menjelaskan, di Kabupaten Belu terdapat 36 kampung KB. Dengan pembaruan data yang akan dilakukan, diharapkan data tersebut menjadi acuan untuk intervensi oleh pemerintah.

"Saya berterima kasih karena menjadikan Belu sebagai tuan rumah kegiatan jambore ini. Kami, pemerintah memberikan dukungan penuh dan berharap melalui kegiatan ini ada hasil yang akan dicapai," lanjutnya. 

"Para penyuluh diharapkan menyatukan semangat dan niat untuk bersama menggiatkan pekerjaan di bidang keluarga. Dalam kegiatan jambore, dilaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan para penyuluh dan juga remaja," terang Bupati Taolin, yang juga spesialis penyakit dalam ini. 

Melalui kegiatan ini, Bupati Taolin juga berharap agar semangat dan niat para penyuluh KB serta remaja genre terus terjaga untuk bersama-sama mengatasi berbagai persoalan di bidang keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Belu dan wilayah sekitarnya.

Acara jambore ini dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi NTT, yaitu Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, DR. Drs. Wahidim I, M.Kes, serta Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, Marianus Mau Kuru, serta tamu undangan lainnya. 

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada penyuluh KB berprestasi dari Kabupaten Malaka. Acara ini juga menandai penandatanganan perjanjian kinerja antara BKKBN Provinsi NTT dan para penyuluh KB. (cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS