Penyaluran KUR 2024 Terhambat Lagi, Kini Pemerintah Punya Strategi Baru

POS-KUPANG.COM – Lambatnya penyaluran dana KUR 2024, membuat pemerintah harus mencari solusi untuk mengatasinya. Sebab sampai pertengahan Mei 2024 ini, dana yang disalurkan baru mencapai Rp 97,705 triliun dari Rp 300 triliun yang digelontorkan. Penyaluran dana itu seakan terhambat oleh beberapa faktor.

Untuk mendorong percepatan penyaluran dana tersebut, kini pemerintah mulai mengambil langkah-langkah taktis. Salah satunya, adalah membebaskan para pelaku UMKM dari penyerahan agunan sebagaimana yang diminta kalangan perbankan.

Berikutnya, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM juga meminta kalangan perbankan untuk mempermudah semua persyaratan dari yang telah diberlakukan selama ini.

Pemberian dana KUR 2024 juga mulai dikembangkan tidak hanya secara perorangan tetapi juga perkelompok. Pengelompokan pelaku UMKM tersebut sesuai dengan jenis usaha yang digeluti.

Sementara upaya berikutnya, adalah pemerintah melakukan uji coba penerapan skema credit scoring atau sistem penilaian untuk memudahkan pelaku UMKM mengakses pembiyaan KUR 2024 tanpa agunan.

"Ini masih dalam penjajakan, masih dalam proses, semoga nanti bisa menjadi salah satu pendorong untuk percepatan realisasi KUR.”

Hal ini Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kemenkop UKM Riza Damanik, Jumat 17 Mei 2024. Ia membeberkan semua itu setelah melihat adanya stagnasi dalam penyaluran dana tersebut.

Pasalnya, sampai dengan pertengahan Mei 2024, penyaluran dana KUR baru mencapai 32,56 persen dari target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 300 triliun.

Capaian ini berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM yang membeberkan adanya tanda-tanda stagnasi dalam penyaluran KUR sejak tahun 2023 lalu.

Baca juga: Realisasi KUR Bank BNI Masih Rendah, Hingga April Baru Rp 4,59 Triliun

Baca juga: Riza Damanik: Permudah Layanan KUR 2024, Jangan Minta Barang Agunan

Baca juga: Pinjam Dana KUR 2024 di Bank BRI, Ada Subsidi Bunga dari Pemerintah

Saat itu, katanya, penyaluran KUR 2024 demikian stagnan Tahun 2023, penyalurannya hanya mencapai Rp 260,26 triliun atau di bawah target sebesar Rp 297 triliun.

Untuk itulah kini mulai didorong optimalisasi dana KUR 2024 sehingga kalangan perbankan pun diminta untuk mempermudah penyaluran KUR 2024 kepada UMKM dan tak perlu ada syarat agunan. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS