Hotman Paris Ditantang Berinju di Atas Ring oleh Benny Wullur, Sang Pengacara Tolak: Takut Saya KO?

POS KUPANG.COM -- Sosok pengacara kondang , Hotman Paris tetiba saja mendapat tantangan untuk bertinju di atas ring oleh Benny Wullur .

Suami Agustianne Marbun itupun disebut menolah bertinju dengan sejumlah alasan .

Diketahui, Tantangan Pengacara Benny Wullur kepada Hotman Paris Hutapea untuk bertanding tinju di atas ring viral di media sosial.

Tantangan tersebut pun akhirnya dijawab Hotman Paris.

Meski tak menyatakan penolakan, Hotman Paris enggan bertinju karena beralasan tidak mengenal Benny Wullur.

"Siapa dia ya? Gue nggak kenal. Gue nggak kenal, bagaimana?," kata Hotman Paris di Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Hotman Paris Beri Petunjuk Pembunuhan Vina Cirebon, Sang Pengacara Ungkap Keberadaan Pelaku

Hotman juga tidak mau menjawab perihal tuduhan Benny Wullur, yang menuduhnya tidak-tidak mengenai masalah pekerjaan mereka.

"Betapa menggelegarnya ketenaran Hotman itu. Gua gak kenal," ucapnya.

Hotman Paris pun meminta Benny Wullur berkenalan lebih dahulu dengan dirinya, baru kemudian bertinju di atas ring.

"Gimana mau tinju kalau gak kenal. Kenalan dulu harusnya kalau udah kenal mungkin iya mungkin tidak diterima," ungkap Hotman Paris.

Hotman Paris merasa banyak sekali orang yang ingin mencari gara-gara, diduga karena tak senang dengan kesuksesannya di dunia advokat atau hukum.

"Saya itu pengusaha, advokat membawahi 200 pengacara, jadi pengacara turis asing dan mengawal kasus dunia, dan 20 tahun jadi pengacara Prabowo dan keluarga," ujar Hotman Paris.

Terkait jawaban Hotman Paris, Benny Wullur angkat bicara.

Baca juga: Hotman Paris Bantu Promosikan Karier Anaknya Felcia di Luar Negeri, Natizen Kita Aspri Baru

Kuasa Hukum Hendrew Sastra Husnandar (HSH) itu mengaku menantang Hotman Paris dan debat hukum sebagai bentuk protes atas perkara sengketa tanah di Jalan Menteng Raya Nomor 37, Menteng, Jakarta Pusat.

Pasalnya, perkara tersebut sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht), tetapi bisa dicabut panitera.