Lima Langkah FIFA Berantas Rasialisme Sepak Bola
Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah berkonsultasi dengan Vinicius untuk menentukan langkah guna mengatasi rasialisme di sepak bola.
|
Editor:
Dion DB Putra
Tiga upaya FIFA lainnya yaitu mendorong setiap negara untuk mengakui rasialsime sebagai tindak pidana dan mendapat hukuman berat, memberikan edukasi soal rasialisme, dan membentuk panel anti-rasialisme.
Lima Langkah FIFA Mengatasi Rasialisme
- Kami, bersama-sama bersatu sebagai sepak bola global, akan menjadikan rasialisme sebagai pelanggaran spesifik dengan pencantuman wajib dalam Kode Disiplin individu dari semua 211 Asosiasi Anggota FIFA, membedakan rasialsime dari insiden lain, memberikan tindakan rasialsime sanksi yang spesifik dan berat, termasuk larangan bertanding.
- Kami, bersama-sama bersatu sebagai sepak bola global, akan menghentikan sementara, menangguhkan dan meninggalkan pertandingan jika terjadi kasus rasialisme, memperkenalkan isyarat standar global bagi para pemain untuk mengkomunikasikan insiden rasialisme dan wasit untuk memberi isyarat penerapan prosedur tiga langkah yang akan diwajibkan di semua 211 Asosiasi Anggota FIFA.
- Kami, bersama-sama bersatu sebagai sepak bola global, akan mendorong pengakuan rasialisme sebagai tindak pidana di setiap negara di dunia dan di mana sudah ada pelanggaran, akan mendorong penuntutan dengan hukuman yang seberat-beratnya.
- Kami, bersama-sama bersatu sebagai sepak bola global, mengakui bahwa tidak ada anak yang terlahir sebagai seorang rasis, akan mengembangkan dan mempromosikan inisiatif pendidikan bersama dengan sekolah dan pemerintah, untuk memberikan masa depan yang bebas dari rasialisme.
- Kami, bersama-sama bersatu sebagai sepak bola global, akan membentuk Panel Anti-Rasialisme yang terdiri dari para mantan pemain yang akan memantau dan memberi saran tentang pelaksanaan tindakan ini di seluruh dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang
Tags
Presiden FIFA Gianni Infantino
Gianni Infantino
Vinicius Junior
FIFA
rasialisme
rasialisme sepak bola
Berita Terkait
Baca Juga
Towel Soroti Tantangan Timnas, Faktor Non Teknis Arab Saudi Paling Berat |
![]() |
---|
PSSI Datangkan Instruktur Teknis di FIFA World Cup 2025 Siapkan Wasit I-League 2025 2026 |
![]() |
---|
Timur Tengah Krisis, Erick Thohir Perlu Surati AFC-FIFA Pindahkan Babak 4 Zona Asia |
![]() |
---|
FIFA Tetapkan Jakarta Jadi Pusat Kawasan Asia. Erick Thohir, Sejarah Bagi Indonesia dan Asia |
![]() |
---|
FIFA Beri Gold Award untuk PSSI dan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.