Pilpres 2024

Dikabarkan Jadi Jaksa Agung, Yusril Ihza Mahendra Angkat Bicara

Yusril Ihza Mahendra didesas-desuskan jadi Jaksa Agung setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik jadi Presiden dan Wapres.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
ANGKAT BICARA – Yusril Ihza Mahendra angkat bicara setelah didesas-desuskan jadi Jaksa Agung di pemerintahan Prabowo Gibran nanti. 

POS-KUPANG.COM – Yusril Ihza Mahendra kini didesas-desuskan jadi Jaksa Agung RI setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024 – 2029.

Namun desas desus tersebut ditepis oleh Yusril. Pakar Hukum Tata Negara itu membantah kalau dirinya disebut mundur dari Ketua Umum PBB atau Partai Bulan Bintang hanya untuk jadi Jaksa Agung di pemerintahan Prabowo Gibran.

"Siapa yang bilang? Enggak benar itu," kata Yusril kepada awak media, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Wartakotalive.com, Senin 20 Mei 2024.

Yusril mengatakan dirinya akan tetap terlibat baik sebagai akademisi maupun sebagai profesional di bidang hukum dan pemerintahan.

Dikatakannya, dengan membebaskan diri dari ikatan partai, dirinya merasa lebih leluasa bergerak dan berbuat. Dirinya bahkan lebih jauh melakukan banyak hal untuk kepentingan bangsa dan negara ini.

"Katakanlah saya dapat bertindak sebagai seorang negarawan yang mengatasi segala faham dan golongan untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Yusril.

Dalam kondisi seperti itu, kata Yusril, dirinya bisa berbuat optimal menggunakan segala kemampuan dan keahlian untuk memecahkan persoalan-persoalan bangsa.

"Katakanlah dalam membangun kehidupan hukum, demokrasi dan konstitusi, tanpa beban anggapan memperjuangkan kepentingan partisan," ungkapnya.

Dia menjelaskan jejak keterkaitan historisnya dengan PBB yang menganut ideologi modernisme Islam tidak akan terhapus begitu saja. 

Yusril mengungkapkan meksipun selama ini menjabat sebagai Ketua Umum PBB, pandangan-pandangannya soal konstitusi, hukum, dan demokrasi adalah murni sebagai seorang profesional akademikus, tidak mencerminkan pandangan partisan. 

Baca juga: Kemajuan Jakarta Jadi Alasan Dorong Anies Baswedan Maju di Pilgub DKI

Baca juga: Kombatan Jakarta Datangi Markas PDIP, Giliran Minta Dukungan untuk Anies Baswedan

"Apalagi ketika saya berada di luar partai, profesionalitasnya tentu akan lebih mengedepan," ucapnya.

Adapun, Yusril mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBB dan digantikan Fahri Bachmid.

Keputusan itu diambil melalui sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) di DPP PBB, Jakarta pada Sabtu 18 Mei 2024. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved