Empat Bulan Lebih, Penyaluran KUR 2024 Baru Capai Rp 97,7 Triliun, Riza Damanik Akui Stagnasi

POS-KUPANG.COM – Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 dalam waktu empat bulan lebih sejak Januari hingga 12 Mei 2024 baru mencapai Rp 97,7 triliun.

Apabila dipresentasikan, realisasi penyaluran KUR 2024 itu baru mencapai 32,56 persen dari target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 300 triliun.

Capaian ini berdasarkan data Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kemenkop UKM Riza Damanik, Jumat (17/5/2024).

Riza Damanik mengakui ada tanda-tanda stagnasi dalam penyaluran KUR sejak tahun lalu.

Ia mengakui, penyaluran KUR 2024 masih menemui hambatan. Bahkan tahun lalu penyaluran hanya mencapai Rp 260,26 triliun atau di bawah target sebesar Rp 297 triliun.

"Kami sudah melihat ada gejala, stagnasi dalam penyaluran KUR ini," ungkapya dalam Media Gathering di Bogor, Jum'at (17/5/2024).

Untuk mendorong optimalisasi penyaluran KUR 2024, Riza Damanik meminta agar perbankan mempermudah penyaluran KUR 2024 kepada UMKM dan tidak perlu memberikan persyaratan agunan.

Kedua, jumlah debitur penerima KUR 2024 tidak lagi perorangan tapi diberikan kepada kluster atau kelompok UMKM dan disesuaikan dngan jenis usahanya.

Baca juga: Tiga Sektor Ini Jadi Fokus BNI Salurkan KUR 2024

Ketiga, pemerintah akan mulai melakukan uji coba penerapan skema credit scoring atau sistem penilaian untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses pembiyaan dari KUR 2024 tanpa agunan.

"Ini masih dalam penjajakan, masih dalam proses, semoga nanti bisa menjadi salah satu pendorong (realisasi KUR)," jelas Riza Damanik. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS