KUR 2024
Penyaluran KUR 2024 Sangat Membantu Masyarakat, Baru 4 Bulan Capaian Sudah Segini
Untuk membantu modal usaha para pelaku UMKM, pemerintahan Presiden Jokowi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Untuk membantu modal usaha para pelaku UMKM, pemerintahan Presiden Jokowi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024.
Ternyata dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM benar-benar membuahkan hasil.
Hanya dalam waktu empat bulan, sejak Januari hingga 30 April 2024, dari total dana KUR 2024 sebesar Rp 300 triliun, realisasi penyaluran telah mencapai Rp 90,45 triliun.
Realisasi penyaluran KUR 2024 terbesar didominasi KUR Mikro dengan total penyaluran sebesar Rp 61,35 triliun (67,82 persen).
Berikutnya KUR Kecil sebesar Rp 28,66 triliun (31,68 persen), KUR Super Mikro sebesar Rp 440,36 miliar (0,49 persen), dan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp 8,50 miliar (0,01 persen).
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya, menjelaskan, realiasi penyaluran KUR 2024 mengalami pertumbuhan 68 persen secara tahunan (yoy) dan diberikan kepada 1,55 juta debitur.
"Kita tahun ini akan menyalurkan sekitar Rp 287 triliun atau hampir Rp 300 triliun. Mudah-mudahan akan kita selesaikan di awal September, Oktober, November jadi kita berharap nasabah kita akan terlayani semuanya," kata Edy dalam Monitoring dan Evaluasi Debitur KUR 2024 bersama Dharma Wanita Kemenko Perekonomian di Garut, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Bank BCA Siapkan KUR 2024, Cek Syarat Pengajuan dan Bunga Pinjamannya
Edy Prasetya menambahkan, total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sampai dengan 30 April 2024 sebesar Rp 561 triliun.
Dana tersebut diberikan kepada 45,85 juta debitur dengan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang terjaga sebesar 2,03 persen.
"Perlu diketahui bahwa sebagian besar 49 persen nasabahnya (KUR) adalah wanita dan sebagian besar pendidikannya SD. Jadi ini sangat membantu masyarakat kita," ujarnya.
Dijelaskannya, ada dua jenis nasabah yang akan menjadi prioritas pemerintah mendapatkan dana KUR 2024 sebesar Rp 287 triliun.
Kedua jenis nasabah prioritas program KUR 2024 tersebut adalah nasabah baru, dan nasabah yang akan naik kelas (graduasi) ke komersial, ataupun dari usaha supermikro ke mikro kecil.
Diketahui, pada tahun 2024, pemerintah mengalokasikan dana KUR 2024 sebesar Rp 300 triliun.
Menurut Edy Prasetya, penyalur dana KUR 2024 itu ada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), ada Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (Perbanas), BPR, koperasi, multifinance.
Kesuksesan penyaluran KUR juga nampak dari capaian saat pandemi Covid-19, di mana kredit yang disalurkan tercatat mencapai Rp 373 triliun, atau jauh di atas target tahun ini.
Baca juga: Realisasi KUR 2024 di Sultra Capai Rp 1,3 Triliun, di NTT Berapa?
Di samping itu, target nasabah yang mendapatkan KUR 2024 diproyeksikan mencapai 1,8 juta, dan telah tercapai hampir 89 persen atau 1,55 juta nasabah. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Ini Nasabah Prioritas Dapat Program KUR 2024, Apakah Termasuk Kamu?,
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.