Berita Belu

Harga Ayam Potong di Pasar Kota Atambua Masih Stabil

Ia mengakui dalam sehari ia bisa menjual hingga 30 ekor ayam, bahkan lebih, terutama dari pesanan pembeli yang berkecimpung dalam dunia kuliner. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Harga ayam potong di Kota Atambua, Kabupaten Belu masih relatif stabil, Jumat 15 Mei 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Harga ayam potong di Kota Atambua, Kabupaten Belu masih relatif stabil, Jumat 15 Mei 2024.

Stabilitas harga ini dipengaruhi oleh ketersediaan stok ayam dari produsen yang masih mencukupi kebutuhan pasar, serta belum adanya peningkatan permintaan yang signifikan atau momen hari raya keagamaan.

Sejumlah pedagang mengungkapkan bahwa kebutuhan konsumsi ayam potong di Kota Atambua cukup tinggi. Dengan tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi, harga ayam potong saat ini masih terbilang stabil.

"Untuk saat ini harga ayam potong yang dijual pedagang berkisar dari harga terendah Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu, tergantung berat ayam," ungkap Maxi Mau, salah satu pedagang ayam potong di pasar Atambua. 

Maxi menjelaskan bahwa harga jual ayam potong yang stabil ini disebabkan karena stok ayam potong masih bisa memenuhi permintaan pembeli dan belum memasuki hari raya keagamaan. 

Ia mengakui dalam sehari ia bisa menjual hingga 30 ekor ayam, bahkan lebih, terutama dari pesanan pembeli yang berkecimpung dalam dunia kuliner. 

Kata dia, Ayam yang dijual biasanya sudah berumur dua bulan sehingga dalam kondisi sehat dan aman untuk dikonsumsi.

"Untuk stok ayam yang dijual, biasanya diambil dari produsen lokal di Kota Atambua, Kefa dan Kota Kupang," tambah Maxi.

Terkait harga ayam, Maxi menyampaikan, kenaikan biasanya terjadi apabila terjadi kelangkaan stok ayam dan saat hari raya keagamaan. 

Tambah dia, meskipun harga naik, para pembeli tetap menyambangi lapak miliknya untuk membeli ayam yang digunakan untuk konsumsi pribadi maupun usaha kuliner.

"Untuk saat ini harga ayam masih normal dengan dijual dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu tergantung berat ayam. Biasanya kenaikan harga ayam dipengaruhi stok dari produsen yang menipis dan memasuki hari raya keagamaan," jelas Maxi.

Dengan kondisi harga yang stabil, jelasnya, para pedagang dan konsumen di Kota Atambua dapat merencanakan kebutuhan mereka dengan lebih baik, tanpa harus khawatir dengan fluktuasi harga yang tajam. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved