Bansos

Belum Ada Pembahasan untuk Memperpanjang Penyaluran Bansos Beras

Presiden menekankan pentingnya dukungan pangan dari pemerintah terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga pangan global.

Editor: Ryan Nong
Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Jokowi bagi-bagi bansos beras di Kantor Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa, 12 September 2023 lalu. Presiden membantah kenaikan harga beras akhir akhir ini akibat masifnya bansos yang disalurkan. 

POS-KUPANG-COM, JAKARTA -  Pemerintah mengaku hingga saat ini belum dilakukan pembahasan untuk memperpanjang penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

“Belum pernah dibahas,” kata Airlangga dikutip dari Antara. 

Baca juga: PDIP Respon Soal Keinginan Jokowi Lanjutkan Bansos Beras hingga Desember

Penyaluran bansos beras 10 kg telah diputuskan hingga Juni 2024. Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan sinyal bansos itu bisa diperpanjang penyalurannya hingga Desember 2024, apabila ada dana lebih di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Presiden menekankan pentingnya dukungan pangan dari pemerintah terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga pangan global.

Airlangga mengatakan belum ada pembahasan apapun terkait memperpanjang penyaluran bansos beras itu.

Terkait peluang penyaluran diperpanjang hingga Desember 2024, Airlangga mengatakan pemerintah akan melihat situasi ke depan terlebih dulu.

“Nanti kita lihat, kan harga mulai turun dan situasi mulai aman,” kata Airlangga. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved