KUR 2024

Ini Nasabah Prioritas Dapat Program KUR 2024, Apakah Termasuk Kamu?

Ada dua jenis nasabah yang akan menjadi prioritas pemerintah mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 sebesar Rp 287 triliun

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Foto BPMI Setpres/Muchlis Jr via presidenri.go.id
SERAHKAN DANA KUR – Ada dua jenis nasabah yang akan menjadi prioritas pemerintah mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 sebesar Rp 287 triliun. Tampak Presiden Joko Widodo menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) klaster dan menyalurkan dana melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Desember 2022. 

POS-KUPANG.COM – Ada dua jenis nasabah yang akan menjadi prioritas pemerintah mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 sebesar Rp 287 triliun.

Kedua jenis nasabah prioritas program KUR 2024 tersebut adalah nasabah baru, dan nasabah yang akan naik kelas (graduasi) ke komersial, ataupun dari usaha supermikro ke mikro kecil.

Hal ini disampaikan Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya.

Pada tahun 2024, pemerintah mengalokasikan dana KUR 2024 sebesar Rp 300 triliun.

Menurut Edy Prasetya, penyalur dana KUR 2024 itu ada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), ada Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (Perbanas), BPR, koperasi, multifinance.

Dari total dana Rp 300 trilun tersebut, realisasi penyaluran KUR 2024 sejak Januari hingga 30 April 2024 sebesar Rp 90,45 triliun.

Realisasi penyaluran KUR 2024 terbesar didominasi KUR Mikro dengan total penyaluran sebesar Rp 61,35 triliun (67,82 persen).

Baca juga: Pinjam KUR BNI Rp 100 Juta, Diangsur Selama 5 Tahun, Berapa Cicilanmu Sebulan? Cek Tabel Angsuran

Berikutnya KUR Kecil sebesar Rp 28,66 triliun (31,68 persen), KUR Super Mikro sebesar Rp 440,36 miliar (0,49 persen), dan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp 8,50 miliar (0,01 persen).

Edy Prasetya, menjelaskan, realiasi penyaluran KUR 2024 mengalami pertumbuhan 68 persen secara tahunan (yoy) dan diberikan kepada 1,55 juta debitur.

"Kita tahun ini akan menyalurkan sekitar Rp 287 triliun atau hampir Rp 300 triliun. Mudah-mudahan akan kita selesaikan di awal September, Oktober, November jadi kita berharap nasabah kita akan terlayani semuanya," kata Edy dalam Monitoring dan Evaluasi Debitur KUR 2024 bersama Dharma Wanita Kemenko Perekonomian di Garut, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).

Edy Prasetya menambahkan, total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sampai dengan 30 April 2024 sebesar Rp 561 triliun.

Dana tersebut diberikan kepada 45,85 juta debitur dengan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang terjaga sebesar 2,03 persen.

"Perlu diketahui bahwa sebagian besar 49 persen nasabahnya (KUR) adalah wanita dan sebagian besar pendidikannya SD. Jadi ini sangat membantu masyarakat kita," ujarnya.

Baca juga: Pinjam KUR BRI 2024 Mulai Rp 21 Juta-Rp 40 Juta, Diangsur Selama 5 Tahun Berapa Cicilanmu Sebulan?

Kesuksesan penyaluran KUR juga nampak dari capaian saat pandemi Covid-19, di mana kredit yang disalurkan tercatat mencapai Rp 373 triliun, atau jauh di atas target tahun ini.

Di samping itu, target nasabah yang mendapatkan KUR 2024 diproyeksikan mencapai 1,8 juta, dan telah tercapai hampir 89 persen atau 1,55 juta nasabah. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul KABAR GEMBIRA! Penyaluran KUR 2024 Prioritaskan Nasabah Baru,

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved