Kecelakaan Pesawat
Sejak Selasa Sampai Jumat, Pesawat Boeing Buatan Amerika Kecelakaan di Sejumlah Negara
Petaka tidak berhenti melanda pesawat-pesawat Boeing. Dari Turki sampai Jepang, pesawat buatan Amerika Serikat itu terlibat dalam beragam kecelakaan.
Salah seorang dari mereka diwawancarai oleh BBC dan CBS. Pria bernama Santiago Paredes itu mengaku enggan naik semua jenis Boeing 737. Sebab, pesawat itu dilengkapi sejumlah suku cadang buatan tempat pabriknya bekerja dulu.
Paredes pernah menjadi pemeriksa kualitas di Spirit AeroSystems, salah satu pemasok Boeing. Sebelum menjadi perusahaan terpisah, Spirit AeroSystems menjadi anak usaha Boeing. Unit Paredes khusus memproduksi suku cadang Boeing 737.
Menurut Paredes, manajemen memerintahkan pemalsuan data kualitas produk. Bentuk pemalsuan itu adalah menutupi potensi dan perkiraan kerusakan. Ada ratusan temuan Paredes diabaikan oleh manajemen dan suku cadang tetap dikirimkan untuk dipakai ke Boeing.
Pemalsuan itu berbahaya karena suku cadang bisa dipakai lebih lama dari seharusnya. Penggunaan melebihi waktu membuka potensi suku cadang rusak saat pesawat sedang terbang. ”Hanya soal waktu sebelum sesuatu yang buruk terjadi karena suku cadang yang rusak,” katanya.
Sejauh ini ia satu-satunya saksi kasus Boeing yang berani berbicara terbuka kepada khalayak. Sebelum ini, berita soal saksi Boeing adalah kematian dua saksi penting.
(kompas.id/afp/reuters)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.