Gairah KUR 2024 Kini Terlihat, Bank BRI Makin Bersemangat

POS-KUPANG.COM – Program dana Kredit Usaha Rakyat atau dana KUR 2024 yang diluncurkan Presiden Jokowi pada awal tahun 2024, kini semakin memperlihatkan hasil yang menggembirakan.

Realisasi dana tersebut terus meningkat dari waktu ke waktu. Jumlah pelaku UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah yang menjadi sasaran dari program itu pun semakin bertambah dari hari ke hari.

Faktor itulah sehingga secara nasional, program ini membawa dampak yang sangat positip. Dana yang direalisasikan terus meningkat, usahawan yang menjadi sasaran dana itu pun memperlihatkan perkembangan yang luar biasa.

Dari total dana yang disiapkan sebesar Rp 300 triliun, realisasinya sudah per 16 April 2024 sudah mencapai 54,3 triliun. Oleh karena itu, hingga akhir Mei 2024 nanti, total dana yang disalurkan pun bisa diperkisakan bisa bisa menembus Rp 60 triliun.

Dari data yang ada, disebutkan bahwa besarnya dana KUR 2024 yang sudah disalurkan tersebut, umumnya melalui PT Bank Rakyat Indonesia atau Bank BRI.

Selain total dana yang digulirkan, jumlah pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman pun didominasi oleh kalangan nasabah Bank BRI. Jumlahnya demikian banyak dengan total pinjaman yang disalurkan pun sudah mencapai puluhan triliun rupiah.

Bahwa dalam tahun 2024 ini, Bank BRI memang mendapatkan kuota penyaluran KUR Rp 165 triliun atau lebih besar dari bank-bank lainnya. Hanya dalam dua bulan saja, yakni Januari-Februari, total dana KUR yang disalurkan mencapai Rp 27,2 triliun.

Atas fakta itulah, sehingga Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, dalam dua bulan tersebut dana KUR  2024 itu sudah disalurkan kepada 561.000 debitur.

Jika dipersentasekan, maka total penyaluran dana tersebut sudah mencapai sekitar 16,5 persen dari total jatah KUR yang disalurkan BRI tahun ini.

Berdasarkan realisasi KUR awal tahun 2024 ini, maka Supari optimis kalau hingga akhir tahun 2024 mendatang, dana yang disalurkan bisa mencapai target sebagaimana yang direncanakan.

Untuk diketahui, dalam tahun 2023 lalu, pendaftaran KUR BRI dibuka pada awal Februari 2023. Saat itu BRI mampu mencapai target penyaluran Rp 194,4 triliun.

"Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," kata Supari kepada Kontan, Kamis (28/3).

BRI akan terus menjalankan strategi yang telah dilaksanakan selama ini guna mendorong penyaluran KUR. Strategi tersebut melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah. Ini akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterkuhidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non-keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM," lanjut Supari.

Syarat KUR BRI

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 persen per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Cara Pengajuan KUR BRI 2024

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online. 

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Baca juga: Info Terbaru KUR 2024 Bank BRI, Pinjam Rp 50 Juta, Cicil Rp 900 Ribu Per Bulan

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

-. Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.
-. Pilih "Ajukan Pinjaman".
-. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
-. Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.
-. Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.
-. Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
-. Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
-. Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).
-. Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).
-. Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
-. Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
-. Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.
-. Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS