Berita Sumba Timur
Inovasi Gerakan Pengendalian Belalang Kembara Bawa Sumba Timur Raih Penghargaan KOIN-YANLIK
Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi siswa-siswa mengkonsumsi minuman dan makanan siap saji yang diproduksi dari luar.
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menerima Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOIN-YANLIK) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2023, di Kupang, Rabu 8 Mei 2024.
Penghargaan yang diterima karena Pemkab Sumba Timur telah melakukan inovasi Pengendalian Belalang Kembara secara Gotong Royong, dengan melibatkan semua komponen masyarakat yang dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Timur.
Dalam kesempatan itu, Penghargaan diterima oleh Sekretaris Daerah Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, didampingi Kadis Pertanian dan Pangan, dan Kabag Organisasi.
Kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 9 Mei 2024, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, Nicolas Pandarangga mengatakan inovasi Pengendalian Belalang Kembara melibatkan semua unsur masyarakat dan pemangku kepentingan secara bersama-sama mulai dari tingkat desa/kelurahan, RT, RW, Kecamatan, hingga tingkat kabupaten, dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing dengan meliburkan satu hari untuk bersama lakukan Gerakan Pengendalian secara serentak di wilayah Sumba Timur.
Hasil gerakan pengendalian tersebut sangat signifikan berupa mempersempit ruang gerak hama belalang kembara, serta sebagian besar tanaman pertanian terlindungi.
Disamping itu, gerakan pengendalian hama belalang juga dilakukan secara masiv di semua kecamatan, artinya setiap ada laporan potensi belalang kembara, maka tim di lapangan akan langsung menindaklanjutinya gua mengantisipasi penyebarannya.
"Kami pemerintah sangat terbatas, namun dengan adanya gerakan bersama dengan semua masyarakat, maka masalah belalang kembara dapat diatasi dan mata pencaharian masyarakat petani juga ikut terlindungi, karena gerakan pengendalian dari kita dan untuk kita," ungkap Nicolas.
Baca juga: Tanda Tangan MoU dan PKS, Empat Kabupaten se-Daratan Sumba Nyatakan Perang Terhadap Belalang Kembara
Selain Penghargaan Inovasi Pengendalian Hama Belalang, Penghargaan selanjutnya diterima juga oleh SMA Negeri 3 Waingapu dengan Inovasi Ositel dalam mengolah tanaman leguminosa rambat bunga telang sebagai minuman dan stick yang dipasarkan di sekolah.
Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi siswa-siswa mengkonsumsi minuman dan makanan siap saji yang diproduksi dari luar. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.