Harga Beras Naik, Perum Bulog Atambua Pastikan Operasi Pangan Murah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Harga beras dalam Sistem Penyediaan Harga Pangan (SPHP) mengalami kenaikan signifikan, dari sebelumnya Rp11.500 per kilogram menjadi Rp13.100 per kilogram.

Kepala Cabang Bulog Atambua, Yermi Ruthando Febriant Djami, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis 9 Mei 2024, menyebut bahwa kenaikan harga terjadi mulai 1 Mei 2024.

Menurut Djami, kenaikan harga tersebut dipicu oleh meningkatnya biaya produksi dan harga gabah di wilayah produsen. 

Meskipun demikian, kata dia, Perum Bulog Atambua tetap berkomitmen untuk menjalankan operasi pangan murah guna menjaga stabilitas harga pangan, sebagaimana yang biasanya dilakukan atas kerjasama dengan Pemerintah Daerah Belu.

Baca juga: Kader Hanura Servas Manek Daftar di PKB Belu NTT

"Dalam menghadapi kenaikan harga beras, kami masih siap untuk melaksanakan pasar murah. Begitu Pemerintah Daerah Belu mengajukan permintaan, kami akan segera menyiapkan stok beras untuk pelaksanaan pasar murah," ungkap Djami.

Saat ini, stok beras di gudang Bulog Atapupu Desa Jenilu mencapai 900 ton, dan sedang dalam proses permintaan penambahan stok sebanyak 1000 ton dari Bulog Kupang yang diperkirakan akan tiba pertengahan Mei.

Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan pembongkaran sebanyak 194 ton beras di pelabuhan Atapupu. Dengan ketersediaan beras yang mencukupi, operasi pasar murah tetap dapat dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Ketika Pemerintah daerah akan mengajukan permintaan resmi kepada Perum Bulog, kami akan menyiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan pasar murah di wilayah yang ditentukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu," pungkasnya. (cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE