Berita Viral

Berita Viral 113 Ribu Warga Terjaring Program NIK Dukcapil DKI Jakarta Depok Tanggerang dan Bekasi.

nomor induk kependudukan (NIK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta,jadi Berita Viral

Editor: Ferry Ndoen
HO-INSTAGRAM @infojkt24
Sebanyak 113 ribu warga yang telah mengurus kepindahan domisili itu berasal dari daerah sekitar Provinsi DKI Jakarta seperti Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi. 

Tahap pertama penertiban akan menonaktifkan sekitar 40 ribu NIK warga yang diduga sudah meninggal dunia.

Tahap kedua penertiban menyasar NIK warga dengan status RT-nya sudah dihapus namun masih

tercatat dalam domilisi kependudukan mereka. Jumlah keseluruhannya mencapai sekitar 9.600 NIK.

Diakui Budi, belum semua warga konsern terhadap proses penataan

dan penertiban dokumen kependudukan sesuai domisili yang tengah dilakukan pihaknya.

Biasanya, warga baru sadar NIK mereka telah dinonaktifkan saat akan mengurus hal yang berkaitan dengan dokumen kependudukan seperti BPJS.

Selain telah menginformasikan melalui web resmi, jawara-dukcapil.dki.go.id,

Budi mengaku jpihaknya akan memaksimalkan fasilitas sosialisasi melalui SMS blast.

Budi memastikan, proses pengaktifan kembali NIK warga yang masuk program penonaktifan bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Diimbaunya warga untuk mengecek status mereka di situs jawara-dukcapil.dki.go.id

dan melakukan kurasi di posko yang ada di kelurahan atau loket Dukcapil terdekat.

"Konsern kami terkait penataan mobilitas penduduk, ini yang perlu diatur.

Sebab, beban belanja sosial kita sudah di angka 30 persen dari APBD," tandasnya. *)

Komentar warganet:

Kalau domisilinya yg baru juga numpang solusinya apa? Atau hanya rumah kontrakan bagaimana?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved