Mudah Kok Dapat KUR di BRI, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

POS-KUPANG.COM – Untuk mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 di Bank BRI atau lazim disebut KUR BRI 2023 ternyata cukup mudah.

Agar kesan mudah dalam Pengajuan KUR BRI 2024 itu benar-benar menyata, tentu pelaku UMKM atau calon debitur perlu mempelajari Syarat Pengajuan KUR BRI 2024.

Setelah Syarat Pengajuan KUR 2024 sudah dipelajari dan sudah dimengerti, maka pelaku UMKM atau calon debitur mengikuti langkah berikutnya.

Langkah berikut yang dimaksudkan adalah pelaku UMKM atau calon debitur tinggal memilih Cara Pengajuan KUR BRI 2024.

Apakah Pengajuan KUR BRI 2024 dilakukan dengan langsung menddatangi kantor Bank BRI atau hanya dilakukan secara online.

Untuk diketahui, tahun 2024 Bank BRI mendapatkan kuota penyaluran KUR 2024 terbesar yakni Rp 165 triliun.

Dalam rentang waktu Januari-Februari 2024, Bank BRI sudah menyalurkan KUR 2024 sebesar Rp 27,2 triliun.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan, penyaluran KUR 2024 tersebut diberikan kepada 561.000 debitur. Jika dihitung, penyaluran tersebut sekitar 16,5 persen dari total jatah KUR 2024 yang disalurkan Bank BRI tahun ini.

Dengan realisasi KUR awal tahun ini, Supari optimistis bisa mencapai target dari penyaluran KUR 2024 dengan menerapkan strategi bisnis berkelanjutan.

Sebagai informasi, tahun 2023 lalu pendaftaran KUR BRI dibuka pada awal Februari 2023, BRI mampu mencapai target penyaluran sebesar Rp 194,4 triliun.

Baca juga: Bank BRI Cetak Rekor Penyaluran KUR 2024

"Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," kata Supari kepada Kontan, Kamis (28/3/2024).

BRI akan terus menjalankan strategi yang telah dilaksanakan selama ini guna mendorong penyaluran KUR.

Strategi tersebut melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.

Ini akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterkuhidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non-keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM," kata Supari.