Berita Rote Ndao
Polres Rote Ndao Laksanakan Rikkes Berkala Tahun 2024 kepada 110 Personel
Program rikkes ini merupakan bentuk perawatan kesehatan terhadap personel Polri dan ASN Polri dan diikuti oleh personel Polres Rote Ndao dan Polsek
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Dalam rangka memastikan dan mengecek kesehatan personel, Polres Rote Ndao melaksanakan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) berkala tahun 2024 kepada 110 personel.
Rikkes ini dilakukan oleh Bidang Dokkes Polda NTT di Aula Wirasatya Mapolres Rote Ndao. Senin, 29 April 2024.
Pemeriksaan kesehatan itu bekerja sama dengan Klinik ASA Kupang yang melibatkan 10 orang tenaga medis diantaranya Yeni Wadu Ere selaku ketua tim dan anggota yakni Juwita Rosmaya Baimetan, Bea Rensa Langga, Fransiska Ati, Enggar Renggoe, Natalia Selfia Nenasiga, Ariyanto Nawa Hoke, Theodorus Seran, Alexander Selan dan dr. Melfrison Baitanu.
Adapun personel Bid Dokkes Polda NTT yang ikut sebagai pendamping dan pengawas adalah Bripka Putu Agus, Briptu Rudzka Janis Rohmadoni dan Pengatur I Maxin Sonbai serta Paur Kes Polres Rote Ndao Aiptu Anderias.
Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara rutin, minimal setahun sekali secara bergantian.
Program rikkes ini merupakan bentuk perawatan kesehatan terhadap personel Polri dan ASN Polri dan diikuti oleh personel Polres Rote Ndao dan Polsek jajaran.
Baca juga: Polsek Pantai Baru Polres Rote Ndao Gelar Panen Raya Padi Milik Sendiri
Selepas pemeriksaan, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono mengatakan, kegiatan rikkes ini sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesiapan seluruh anggota Polres Rote Ndao dalam menjalankan tugasnya.
"Medical check up ini diperlukan untuk melihat keadaan anggota dan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan dalam keadaan baik. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan akan cepat dapat ditangani dengan diberi rujukan atau rekomendasi untuk melakukan pengobatan lebih lanjut," ketus Mardiono.
"Saat ini kita akan memasuki tahapan Pemilukada, tentu hal ini akan menguras tenaga dan dapat mempengaruhi kesehatan. Sebab itu dengan medical check up lengkap ini, kita bisa antisipasi apabila ada anggota yang benar-benar sakit tidak akan kita libatkan dalam pengamanan," lanjut dia.
Mardiono melanjutkan, pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari 13 komponen SDM unggul yang nantinya sebagai bahan pertimbangan dan penilaian bagi personel yang akan melanjutkan pendidikan pengembangan dan karir.
Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala ini, seluruh personel yang terlibat mengikuti pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan fisik berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan, tes darah, tes urin, serta pemeriksaan gigi dan mata serta EKG, Thorax, MMPI, dan foto rongent. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.