Doa Harian Katolik
Doa Syukur Agung IV untuk Misa Ritus Katolik Roma
Ada 10 doa syukur yang berlaku dalam misa gereja Katolik Roma. Berikut ini adalah teks lengkap Doa Syukur Agung IV (umat berdiri/berlutut).
POS-KUPANG.COM - Doa Syukur Agung dipahami sebagai doa ucapan syukur Yesus kepada Allah Bapa atas perbuatan-Nya yang agung demi pengudusan diri manusia.
Doa Syukur Agung merupakan pusat dan puncak dari perayaan Ekaristi sebagai suatu doa syukur dan pengudusan atas persembahan roti dan anggur yang kita hunjukkan kepada Bapa sehingga sungguh menjadi Tubuh dan Darah Kristus dengan bantuan dan karya Roh Kudus yang diutus oleh Bapa.
Doa Syukur Agung merupakan bagian dari Liturgi Ekaristi. Liturgi Ekaristi terdiri dari tiga bagian besar, yaitu Persiapan Persembahan, Doa Syukur Agung, dan Ritus Komuni.
Ada 10 doa syukur yang berlaku dalam misa gereja Katolik Roma. Berikut ini adalah teks lengkap Doa Syukur Agung IV (umat berdiri/berlutut).
I: Kami memuji Engkau, Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta cinta kasih. Engkau menciptakan manusia menurut citra-Mu dan mempercayakan kepadanya tugas pemeliharaan alam semesta, supaya ia menguasai segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, satu-satunya Pencipta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, Engkau tidak membiarkan dia merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula, berulangkali Engkau menawarkan perjanjian bagi mereka dan melalui para nabi, Engkau mengajar mereka tentang pengharapan akan keselamatan.
I: Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genap waktunya, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Dia menjadi manusia dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa;
I: Dia mewartakan keselamatan bagi orang miskin, penebusan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang bersedih hati. Bahkan, untuk menggenapi rencana penyelamatan-Mu, Dia menyerahkan diri-Nya sendiri kepada kematian; namun, dengan bangkit dari kematian, Dia menghancurkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Supaya kami tidak lagi hidup bagi diri sendiri, melainkan bagi Dia yang telah wafat dan bangkit bagi kami, Dia mengutus Roh Kudus dari-Mu, Bapa, sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman, sehingga dengan melaksanakan karya-Nya di dunia, Dia menyempurnakan seluruh pengudusan.
I: Maka kami mohon, Tuhan, semoga Roh Kudus yang sama berkenan menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, untuk perayaan misteri agung ini yang Dia wariskan sendiri kepada kami sebagai perjanjian abadi.
(Putra Altar membunyikan lonceng/gong)
I. Oleh karena itu, Bapa yang kudus, ketika telah tiba saatnya, Engkau memuliakan Dia, sebagaimana Dia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya yang ada di dunia, demikian pula Dia mengasihi mereka sampai sehabis-habisnya: dan ketika bersantap bersama mereka Dia mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkan lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:
Terimalah dan makanlah, kamu semua: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
Demikian pula, sambil piala yang berisi anggur, Dia mengucap syukur, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:
Terimalah dan minumlah, kamu semua: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.