Wisata NTT
Wisata NTT, Sensasi Berenang Air Terjun Waimarang di Sumba, Nikmati Kolam Alami yang Menyegarkan
Kabupaten Sumba Timur juga memiliki begitu banyak spot wisata yang spektakuler berupakan keajaban alam Salah satu adalah Air Terjun Wae Marang
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sumba Timur juga memiliki begitu banyak spot wisata yang spektakuler berupakan keajaban alam
Salah satu adalah Air Terjun Wai Marang . Di lokasi ini terdapat kolam alam dan bisa memberikan sensasi tersednri berenang di kolam alam
Dan, Air Terjun Wae Marang kini pun menjadi bagian kekayaan wsiata NTT
Spot Air Terjun Wae Marang berada di antara dinding batu yang menjulang tinggi di Desa Umalulu , Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para wisatawan sering menjadi lokasi ini untuk berenang dan berfoto di kolam pemandian alami di tingkatan kedua.
Kolam ini yang paling hits dibanding kolam di tingkat pertama dan ketiga.
Baca juga: Wisata NTT , Pesona 6 Destinasi Wisata Di Sumba yang Spektakuler, Bak Bagian Surga di Bumi
Tak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga sangat riang bermain sambil basah-basahan di air kolam. Udara sejuk sangat terasa di lokasi ini.
Air mengalir dari ketinggian sekitar 5 meter dengan kolam renang alami yang cukup luas di bawahnya.
Ada dua pilihan bagi para pengunjung yang ingin berenang di sini. Pertama, bisa dengan meloncat dari tebing batu di sekeliling kolam.
Beberapa bagian kolam memang cukup dalam, sehingga pengunjung bisa melakukan loncatan dari ketinggian.
Cara kedua, para pengunjung bisa langsung turun ke tepian kolam melalui celah masuk, lalu mulai berenang.
Bagi wisatawan yang tidak ingin berenang, mereka bisa sekadar merendamkan tubuh di pinggir kolam dekat celah masuk yang kedalamannya hanya sekitar 1 meter.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Motadikin dan Maubesi yang Menakjubkan, Spot Wisata di Perbatasan
Air yang bersih dan segar membuat siapa pun akan betah berlama-lama di sini.
itu, bagi para pengunjung yang hanya ingin berfoto, latar air kolam berwana hijau tosca dengan dinding bebatuan kapur yang permai akan memberikan efek keindahan pada setiap jepretan.
“Tempatnya cantik. Ada kolam dengan batu-batu di samping gini. Segar, airnya dingin. Harus tetap dijaga kebersihannya ya, soalnya ini benar-benar alami. Ini salah satu kekayaan Indonesia yang perlu dijaga,” kata wisatawan asal Surabaya Santi Septika.
Menuju Air Terjun Waimarang
Lokasi air terjun sendiri berada sekitar 87 kilometer (km) dari kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.
Waktu tempuh ke sana sekitar 3,5 jam. Pengunjung dapat melewati jalan negara sejauh kurang lebih 82 km ke arah timur. Sampai di Melolo, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok ke arah selatan dengan waktu tempuh sekitar 17 menit. Jalanan beraspal dan mulus.
Sampai di Desa Umalulu, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok ke kiri menuju tempat wisata Air Terjun Waimarang dengan jarak tempuh 4 km.

Kondisi jalanan tidak beraspal, sehingga kurangi kecepatan. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Kendaraan dapat diparkirkan di lahan yang telah tersedia. Biaya ongkos parkiran adalah Rp 5.000 untuk motor, sedangkan mobil adalah Rp 10.000.
Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki melewati jalur trekking kurang lebih 1 km. Kondisi jalan sempit, curam, dan menurun.
Jika musim hujan, pengunjung harus hati-hati karena jalanan licin. Wisatawan dapat mengganti pakaian di tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang ada di lahan parkir. Ada pun ongkos jasa MCK adalah Rp 5.000 sekali digunakan.
Para pedagang menyediakan kelapa muda seharga Rp 10.000 per buah di lahan parkir. Ada pula dan mie instan seharga Rp 10.000 dan air mineral dalam kemasan berukuran kecil seharga Rp 5.000.
Wisata Air Terjun Waimarang dibuka setiap hari, dari pagi hingga sore. Tidak dipungut biaya di sana.
Pengunjung harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan. *
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.