Berita Nasional
Vox Point: Pemerintahan Baru Perlu Memperhatikan Kaum Marginal dan Terpinggirkan
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia mengharapkan agar pemerintahan yang baru dapat memperhatikan nasib masyarakat marginal dan terpinggi
"Sebagai ormas Katolik, kami punya tugas untuk menyumbangkan gagasan terkait persoalan ini. Salah satu yang dilakukan Vox Point Indonesia yakni kontribusi sambung kebaikan untuk kaum termarginalkan dan terpinggirkan melalui Dialog ini," terang Handojo.
Handojo menjelaskan hasil dialog nasional ini untuk memberikan masukan yang akan dijadikan rujukan bagi pemerintah.
"Para narasumber adalah mereka yang berada di garis terdepan memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil. Dan para penanggap dan perangkum adalah mereka yang kompoten untuk memberikan masukan kepada pemerintah. Semoga hasil pemikiran dari acara Dialog Nasional ini menjadi masukan penting untuk pemerintahan yang baru," tegas Handojo.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Hashim menjadi Keynote Speaker sekaligus membuka acara ini secara resmi.
Sementara nara sumber di antaranya Romo Chrisanctus Paschalis Satumus (Ketua Komisi Keadilan Perdamaian, Pastoral Migran dan Perantau Kevikepan Utara Kepri, Keuskupan Pangkal Pinang dan Wakil Ketua Jaringan Nasional (Jarnas) Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kemudian Yulistiar Rangga Wijaya (Sekretaris Umum Federasi Serikat Pekerja Mandiri Tanah Air (FSPMTA) dan Yudas Sabaggalet (Bupati Mentawai Periode 2011-2022).
Sementara penanggap di antaranya Melki Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) dan Djohar Arifin Husin (Anggota Komisi X DPR RI). Perangkum kegiatan ini Wihadi Wiyanto (Anggota Komisi III DPR RI), dan dimoderatori Grace Siahaan Njo (Pengurus DPN Vox Point Indonesia).*
Sumber: kiriman Ervanus Ridwan Tou untuk POS-KUPANG.COM
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.