Undana
Undana Tanda Tangan MoU dan MoA dengan 7 Lembaga
Pada penandatangan tersebut, masing-masing lembaga diperkenankan untuk menjelaskan garis besar kerjasama yang akan dibangun bersama Undana.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana) melaksanakan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement) dengan 7 lembaga atau instansi, bertempat di ruang Rektorat Undana.
Ketujuh lembaga tersebut yakni, PT Asuransi Umum Bumida 1967, Institut Agama Kristen Negeri, Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka, PT Bank Tabungan Negara (Persero), BPR Tanaoba Lais Manekat (TLM), PT Radio Tirilolok Swara Verbum, Yayasan Satribudi Dharma Setia.
Pada penandatangan tersebut, masing-masing lembaga diperkenankan untuk menjelaskan garis besar kerjasama yang akan dibangun bersama Undana.
Kepala Cabang Kupang PT Asuransi Umum Bumida 1967, Raman Musayyid Nur Muraza mengatakan salah satu program yang diberikan yakni pembekalan kepada mahasiswa sehingga ketika lulus dari Undana memiliki kemampuan mengelola finansial.
“Ada tahap proses mulai dari training dan lain sebagainya, pada akhirnya siswa memiliki kesempatan berkarir di perusahaan kami, Undana juga akan menghasilkan mahasiswa yang phnya kemampuan finansial,” ujarnya Kamis, 25 April 2024 sore.
Sementara itu, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Soleman menyampaikan saat ini IAKN dipercayakan oleh Kementerian Agama untuk membina 3 desa moderasi di NTT. Untuk itu IAKN berharap bersama Undana membangu kolaborasi membina 3 desa yang berada di TTS dan Larantuka tersebut.
Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Bernardus Resi mengatakan IKTL merupakan kampus baru, untuk itu membutuhkan kerjasama dengan Undana untuk kolaborasi pengembangan lembaga.
Baca juga: Undana Teken MoU dengan RSUP dr Ben Mboi Kupang
Branch Manager PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Kupang, Laloria N Pardede mengungkapkan pihaknya hadir menandatangani kerjasama lanjutan.
Laloria juga menyampaikan selain program pengenalan jasa keuangan kepada siswa, pihaknya juga menyediakan tempat bagi lulusan Undana yang ingin berkarir di BTN atau mahasiswa yang akan magang di BTN.
Direktur Utama PT. BPR Tanoba Lais Manekat (TLM), Robert P. Fanggidae mengatakan literasi keuangan sangat penting bagi mahasiswa. Selain itu BPR TLM memiliki sejumlah program tabungan yang akan membantu mahasiswa yang memulai bisnis untuk merencanakan masa depan.
Direktur Utama PT. Radio Tirilolok Swara Verbum, P. Dismas Longginus Mauk, SVD mengungkapkan pendengar radio Tirilolok sangat luas hingga ke luar negeri. Menurut P. Dismas, para misionaris yang bertugas di luar negeri sangat bersyukur mendapat pengetahuan dan kuliah gratis dari dosen-dosen Undana.
Ketua Yayasan Satribudi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto mengatakan selama ini kebanyakan penelitian berpusat di shelter yang ada di pulau Jawa misi yayasan ini yakni desentralisasi untuk kita maju bersama. Yayasan ini memiliki visi Menyiapkan sequencer di tiap provinsi untuk menunjang penelitian terutama di bidang Peternakan, Perikanan, dan Kelautan.
Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc mengucapkan terima kasih kepada 7 lembaga yang telah hadir, baik yang baru pertama mengadakan kerjasama atau yang menjalankan kerjasama lanjutan.
Baca juga: Empat Orang Mahasiswa Undana Bangga Ikut Program IISMA Tahun 2024
“Kalau saya melihat dari institusi yang ada ini institusi keuangan, baik BTN, Asuransi Bumida, dan BPR TLM semuanya lingkup masalah keuangan. Kami mengucapkan terima kasih pada BTN karena telah banyak CSR yang dilakukan BTN di Undana. Selain itu memang literasi keuangan sangat penting. Banyak kasus bunuh diri karena pinjaman online dan judi online. Kita harus kerja keras untuk literasi keuangan, bersyukur jika mahasiswa bisa menabung,” ungkap Maxs.
Untuk IAKN dan IKTL merupakan perguruan tinggi yang akan berkolaborasi dengan Undana. Maxs menyampaikan tidak ada Universitas yang lebih tinggi, semuanya setara hanya saya Undana lebih dulu berdiri.
“Sebagai kampus yang lebih tua, tentunya kami punya tanggung jawab moril membina adik-adik kami. Itupun jika adik-adik kami mau dibina. Kolaborasi tentu akan membantu kami, Desa moderasi akan jadi peluang besar bagi kami, tentunya Undana tidak pergi sendiri kesana, tetapi ada institusi di daerah yang bersama kami. Karena merekalah yang paling tahu potensi dan karakteristik daerahnya. Tidak ada yang merasa superior, baik IAKN maupun IKTL kita sama-sama membangun negeri,” jelas Maxs.
Untuk Yayasan Satribudi Dharma Setia yang memiliki visi memiliki sequencer di tiap provinsi disambut baik oleh Rektor Undana.
“Saya sangat gembira kalau sequencer bisa ada di NTT, tidak hanya digunakan oleh Undana tetapi juga semua perguruan tinggi. NTT dilingkupi dengan berbagai macam penyakit termasuk manusia, hewan, dan tanaman. Adanya program ini bisa membantu Undana,” kata Maxs.
Radio Tirilolok Swara Verbum menurut Maxs membantu menyebarkan informasi terkait Undana. Sebagai universitas yang memiliki visi global university tentu kehadiran Radio Tirilolok yang memiliki pendengar internasional membantu mempercepat persebaran informasi dan program kampus secara global.
Usai memberikan sambutan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan MoA, ketujuh instansi tersebut. Selain itu ada pula pemberian plakat dari Undana dan dari instansi kepada Undana. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.