Pemerintah Gelontorkan Anggaran Pilkada Sabu Raijua Sebesar Rp15,6 Miliar 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, SEBA - Untuk Kabupaten Sabu Raijua, Pemerintah menggelontorkan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp15,6 miliar.

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sabu Raijua, Jeferson Nalenan, Sekretaris KPU Sabu Raijua menjelaskan anggaran ini berasal dari Dana Hibah Pilkada APBD Sabu Raijua. Anggaran itu nantinya digunakan untuk seluruh penyelenggaraan tahapan dari awal hingga akhir Pilkada.

Anggaran Pilkada ini dicairkan dalam dua tahap. Anggaran Pilkada tahap pertama sudah cari sebesar Rp6,240 miliar dari total dana hibah Pilkada sebesar Rp15,6 miliar.

"Untuk tahap pertama sudah dicairkan 6.240.000.000, ke rek KPU sabu Raijua, untuk tahap kedua/sisanya jadwal pencairannya bulan Mei,"terang pada Rabu, 24 April 2024 malam.

Terkait situasi dan dinamika politik di Sabu Raijua jelang Pilkada, Jeferson mengatakan masih normal.

"Masih tenang-tenang saja, belum ada deklarasi atau info-info resmi terkait bakal calon,"tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan Daerah Setda Provinsi NTT Zakarias Moruk mengatakan alokasi dana pemilihan kepala daerah gubernur, wakil gubernur, bupati dan wali kota pada 2024 bersumber dari APBD.

Pengalokasian anggaran ini sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan pilkada dan wakil kepala daerah baik gubernur serta bupati dan wali kota yang dilakukan secara serentak pada 2024.

Baca juga: Pilkada Sabu Raijua, PKB Buka Pendaftaran Bacakada dan Bacawakada

Ia mengatakan sesuai kesepakatan pemerintah daerah di 22 kabupaten/kota total dana yang dialokasikan untuk KPUD dalam mendukung pelaksanaan pilkada 2024 mencapai Rp 910, 4 miliar, sedangkan alokasi dana untuk Bawaslu mencapai Rp 258,3 miliar.

"Total dana hibah untuk mendukung pelaksanaan pilkada serentak di 22 kabupaten/kota pada 2024 di NTT mencapai Rp 1,1 triliun," kata Zakarias Moruk.

Sementara itu untuk dana Pilkada Gubernur NTT alokasi dana yang dihibahkan kepada KPU Provinsi NTT mencapai Rp 361 miliar lebih sedangkan untuk Bawaslu Provinsi NTT Rp 100 miliar lebih. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS