Wisata NTT
Wisata NTT, Air Terjun Bertangga Empat Oenesu yang Tak Jauh dari Kota Kupang
Kabupaten Kupang memiliki salah satu spot wisata yang tak jauh dari Kupang yaitu Air Terjun Oenesu Pesona Air Terjun Oenusu adalah memiliki empat
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Kupang memiliki salah satu spot wisata yang tak jauh dari Kupang yaitu Air Terjun Oenesu
Pesona Air Terjun Oenusu adalah memiliki empat tingkat selain airnya yang jernih dan sejuk
Air Terjun ini berlokasi di Keluarahan Oenesu , Kecamatan Kupang Barat , Kabupaten Kupang
Spot Air Terjun Oenusu bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat dengan kondisi jalan mulus. Dari Kota Kupang dibutuhkan waktu antara 30 hingga 405 menit
Dikutip dari kompas.com, musim kemarau biasanya datang sekitar sebulan lagi atau sekitar Juni.
Baca juga: Wisata NTT, Menikmati Suasana Pantai Paradiso di Kota Kupang, Keindahan di Tengah Kota Kupang
Namun, faktanya, warga Kota Kupang dan sekitarnya di Nusa Tenggara Timur, sejak akhir April, mulai merasakan terik matahari timur.
Warga pun mulai memburu tempat rekreasi yang mampu menghalau rasa gerah. Salah satu pilihannya adalah Oenesu, tempat rekreasi yang mengandalkan pemandangan air terjun bertangga empat.
Seperti daerah lain di NTT, Kupang rata-rata berwajah tandus dan gersang, terutama pada musim kemarau.
Potret kawasannya bertambah seram akibat ulah warga yang suka membakar semak tanpa kepentingan.
Meskipun begitu, Kupang ternyata masih menyisakan kesejukan dan pemandangan hijau dari sejumlah lokasi, salah satunya dari deburan air terjun dalam kepungan berbagai jenis pohon rimbun dan terjaga di Oenesu.
Tempat rekreasi itu memang menyuguhkan sejumlah keistimewaan. Sejak lama dikenal sebagai sumber mata air berdebit tinggi serta air yang selalu bening dan terus mengalir sepanjang tahun.
Baca juga: Wisata NTT , Pantai Batu Kepala Nikmati Keindahan Pantai Mirip dengan Tanah Lot di Bali
Debit air stabil hingga puncak kemarau. Di sekitar daerah aliran sungai, tumbuh berbagai jenis pohon hutan endemik setempat.
Beberapa jenis di antaranya mangga hutan, jambu air, dan aren. Semuanya seakan menjadi pengokoh dinding daerah aliran sungai.
Oenesu, baik ketika kemarau maupun musim hujan, selalu menyuguhkan panorama air terjun bertangga empat. Paduan desah, riak, dan deruan air terjun yang tak pernah putus seakan melengkapi kesejukan di Oenesu.
Apabila kawasan wisata itu agak sepi, bersama deruan air terjun juga terdengar jelas kicauan girang sejumlah burung dari ranting-ranting jambu air atau pohon lain yang sedang berbunga. Sekali-sekali terdengar kotekan ayam atau lolongan anjing dari perkampungan sekitar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.