Pilgub NTT
Gunakan Tagline Ayah bagi Semua Kalangan, Roy Bulan Kunjungi Semua Pemulung di TPA Alak
Dikatakan Roy Bulan, berdasarkan curhatan dari para pemulung disampaikan bahwa mereka membutuhkan dorongan dan semangat serta bantuan-bantuan.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menggunakan tagline atau slogan "Ayah bagi Semua Kalangan", Roy Bulan mengunjungi semua pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di Alak, Selasa 23 April 2024.
Tagline "Ayah bagi Semua Kalangan" itu merupakan bentuk dari komitmen Roy Bulan yang akan bertarung sebagai bakal Calon Gubernur NTT dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024.
"Ayah bagi semua kalangan berarti saya menjadi ayah bagi semua kalangan. Jadi ayah disini menjadi keterwakilan bagi semua kalangan," kata Roy Bulan.
Dikatakan Roy Bulan, Ayah dari semua kalangan, artinya tidak memilih-milih. Tanpa adanya batasan atau sekat, sehingga dari hal itu akan diketahui semua yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Saya selalu memiliki kedekatan emosional dengan kalangan menengah ke bawah. Walaupun saya juga sering berdiskusi dengan kalangan ke atas untuk kemajuan bersama dan kepentingan Masyarakat," ungkapnya.
Dikatakan Roy Bulan, kunjungan makan bersama pemulung merupakan bentuk dari kepedulian.
"Saya lahir dari masyarakat dan saya pekerja sosial yang tahu bagaimana susah dan senanhnya mereka. Sehingga bagi saya, turun ke tempat seperti ini bukan hal yang baru karena kami selalu ada dan melihat bagaimana mereka berjuang menghidupi kehidupan keluarga mereka," tuturnya.
Baca juga: Bakal Calon Gubernur NTT Roy Bulan Dialog Bersama Keluarga Mahasiswa Katolik FKIP Undana
Menurut Roy Bulan, kunjungan itu merupakan bagian dari pekerjaan sosial sejati. Yang mana, tidak segan dan tidak membatasi ruang gerak bergabung bersama masyarakat.
"Kami turun seperti ini, maka kami akan lebih dekat mengetahui kesulitan apa yang mereka hadapi dan alami di sini. Sehingga dari situ akan diambil keputusan seperti apa yang akan kami bantu pada mereka," bebernya.
Dikatakan Roy Bulan, berdasarkan curhatan dari para pemulung disampaikan bahwa mereka membutuhkan dorongan dan semangat serta bantuan-bantuan.
"Memang kami sebagai Yayasan Luna Foundation tentu ada keterbatasan, karena banyak orang yang harus kami bantu. Tetapi Tuhan berkata bahwa memberi dari kekurangan kami akan memberkati banyak orang," tuturnya.
Dikatakan Roy, TPA sampah Alak sangat luas. Sehingga instansi terkait diharapkan bisa memperhatikan lebih baik agar system manajemen pengolahannya itu dikembangkan dan diperhatikan.
"Kita juga berharap agar pemulung yang walaupun mencari berkat (pendapatan) di tempat sampah seperti ini, mereka tetap prioritaskan untuk menjaga kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua pemulung di TPA Alak, Vince Lenggu (49) menyampaikan terima kasih kepada Roy Bulan bersama rombongan yang melakukan kunjungan dan melihat langsung keadaan mereka di TPA Alak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.