Kabar Artis

Rocky Gerung vs Hotman Paris Berseteru, Ini Rangkuman Konflik, Filsafat Kosong hingga Cincin Berlian

Berikut ini adalah rangkuman perseteruan antara pengamat politik Rocky Gerung dengan anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea terkait

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Via Wartakota
Hotman Paris nantang Rocky Gerung pertandingan tinju 

POS KUPANG.COM -- Hotman Paris dan Rocky Gerung yang kini berseteru menarik perhatian banyak pihak

Berikut ini adalah rangkuman perseteruan antara pengamat politik Rocky Gerung dengan anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui,canggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea menantang Akademisi Rocky Gerung untuk berdebat tentang hukum.

Hal ini disampaikan Hotman usai menyerahkan kesimpulan tim hukum Paslon 02 terkait sengketa Pilpres 2024.

“Rocky Gerung aku tantang kau berdebat hukum ya, bukan berdebat filsafat Kho Ping Hoo,” ujar Hotman.

Hotman juga sempat singgung soal dihadirkannya Romo Franz Magnis-Suseno di sidang Sengketa Pilpres 2024 karena pengaruh ajaran filsafat Rocky Gerung .

Baca juga: MAKIN PANAS, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Betarung di Ring Tinju GBK, Begini Ceritanya

Minta Kubu Anies dan Ganjar tak Menangis
Setelah saling sindir soal cincin dan kualitas otak, kini Hotman Paris kembali membuat pernyataan blak-blakan.

Bahkan Hotman juga menantang Rocky Gerung.

Awalnya, Hotman mengkritisi gugatan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD terkait sengketa Pilpres 2024.

"Inti pokok dari permohonan mereka adalah adanya kecurangan rakyat disogok dengan bansos (bantuan sosial)," kata Hotman di Gedung MK, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Dia mengklaim bahwa gugatan kubu Anies dan Ganjar terpengaruh dengan pendapat Rocky Gerung.

Selain itu, Hotman juga mengkritisi langkah kubu Ganjar menghadirkan budayawan dan rohaniawan, Frans Magnis Suseno sebagai ahli di sidang MK.

Baca juga: Hotman Paris Berpesta Rayakan Penurunan Pajak Huburan di Bali, Tapi Sang Pengacara Masih Harap Ini

"Mereka terpengaruh sama filsafat kosong dari Rocky Gerung. Yang dibawa adalah filsuf Kristen yaitu Romo (Frans Magnis Suseno) sama psikolog," ujarnya.

Menurut Hotman, perbuatan melawan hukum tak dapat dibuktikan oleh ahli psikolog dan etika.

"Jadi benar-benar pembelaan mereka itu seperti saya bilang di awal benar-benar pepesan kosong. Jadi jangan nangis kalau kalah," ungkapnya.

Dia pun menantang Rocky Gerung untuk berdebat soal hukum.

"Rocky Gerung aku tantang kau berdebat hukum ya, bukan berdebat filsafat Kho Ping Hoo," imbuh Hotman.

* Rocky Gerung vs Hotman Paris Memanas, Sindiran soal Cincin Berlian dan Kualitas Otak Dibalas

Sementara itu lewat kanak YouTube-nya, Rocky Gerung membandingkan kualitas pendapat dengan cincin Hotman Paris.

"Saya juga dapat banyak kiriman, seperti mau diadu, pendapat bukan mengutip Undang-Undang, kita mau tau pendapat mengenai Undang-Undang," kata Rocky.

Rocky berharap ada forum khusus yang dibuat untuk debat dengan Hotman Paris.

"Salam aja buat Pak Hotman. Debat itu harusnya dibuat di forum, bukan di TikTok," katanya.

Ia menerangkan alasan tak memberi balasan apapun pada Hotman Paris.

Rocky Gerung pun membandingkan cincin yang dipakai Hotman Paris dengan pendapat.

"Kenapa saya gak komentari, saya merasa cincin beliau lebih berkilau dari otaknya," kata Rocky.

"Jadi kita gagal fokus ke cincinnya ketimbang argumennya," tambahnya.

Menurutnya masyarakat lebih fokus melihat cincin daripada mendengar pendapat Hotman Paris.

"Orang fokusnya apa, gak nyari fokus dalam pikiran beliau karena cincin beliau lebih menarik perhatian," kata Rocky Gerung.

Soal sindiran Rocky Gerung, Hotman Paris langsung memberi balasan.

"Kau menuduh berlian saya lebih tajam dari otak saya. Yang benar berlian saya lebih tajam dari otak kamu. Bahkan otak saya lebih tajam dari otak kamu," kata Hotman Paris lewat video di akun Instagramnya.

Hotman Paris pun memaparkan soal pendapat Rocky Gerung yang mengatakan bahwa hakim Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 menggunakan pendekatan sosiologi.

"Kau tau gak bahwa salah satu tuduhan 03 bahwa Jokowi melakukan nepotisme melanggar hukum dengan membeli suara rakyat menggunakan bansos. Itu kan perlu pembuktian hukum, perlu pembuktian hukum acara, tidak bisa dengan sosiologi harus dengan bukti, saksi, fakta," jelas Hotman Paris.

Kata Hotman, akibat pendapat Rocky Gerung pihak pasangan capres 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD membawa ahli agama dan psikolog.

"Bagaimana bisa psikolog membuktikan adanya perbuatan melanggar hukum tentang jual beli suara," katanya.

Hotman menegaskan bahwa di situlah kelemahan Rocky Gerung.

"Di situlah kelemahan kau yang utama, mencampuri yang bukan bidangmu, kamu hanya tahu ilmu filsafat yah , ini bukan bidang kamu," kata Hotman Paris.

Perlu diingat kembali, ada dua pemohon sengketa hasil Pilpres 2024.

Pertama adalah calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Yang kedua pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sedangkan pihak termohon adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Sementara itu, pihak terkait adalah paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved